Jealous BF

2.3K 115 4
                                    

***
(Y/n) POV

Aku sudah berpacaran dengannya beberapa bulan ini, dan tentu saja, dia sebagai artis yang juga membuat musik tidak dapat meluangkan waktunya untuk kegiatan tidak penting.

Pada awalnya kami berdua bertemu disalah satu kafe dekat stasiun. Kejadian yang benar-benar tidak diduga, dia menumpahkan kopinya pada baju putihku, setelah itu kami jadi sering bertemu karena dia benar-benar ingin meminta maaf karena kejadian itu, dan pada akhirnya kami jadian.

Dan berujung hingga sekarang ini.

Aku berpacaran dengan salah satu anak band Korea yang cukup dikenal oleh masyarakat luas. Sebut saja BTS. Pacarku Yoongi. Pria berkulit susu dan manis apabila menampilkan giginya.

Yoongi berpacaran denganku masih sembunyi-sembunyi, bakalan bahaya apabila ketahuan fans-fansnya.

Lanjut.

Jadi, disinilah masalahnya.

"Yoongi? Apa kau didalam?" Tanyaku membawa makanannya.

"Masuklah."

Aku membuka pintunya dan melihatnya duduk di kursi musiknya.

"Yoongi, sarapanmu belum kau sentuh sama sekali?" Ucapku melihat makanan yang terlihat dingin akibat AC didorm musiknya ini.

Pukul 08.06 aku menaruh sarapan ini dikamarnya, dan tentu saja dia sudah berada disitu sambil menilik cara menyelesaikan musiknya.

Lalu sekarang, pukul 15.03 aku datang lagi membawa makanan untuknya dan melihat sarapannya bahkan belum dibuka dari plastik pembungkusnya (plastic wrap).

"Ah? Mian." Jawabnya tanpa berbalik.

"Yoongi-ah, kau harus menjaga dirimu sendiri. Jangan membuat dirimu lupa akan sesuatu yang sudah seharusnya kau lakukan. Contohnya makanan."

Yoongi berbalik dan berdiri.

"Tenanglah, kau taruh disitu saja. Semuanya akan habis nantinya." Ucapnya tersenyum.

"Makan sekarang."

"Nanti."

"Sekarang."

"Suapi aku. Aku harus menyelesaikan lagu ini."

"Arraseo, duduklah."

Aku mengambil salah satu mangkok Jajangmyeon dan mengaduknya.

Aku duduk disebelah Yoongi.

"Memangnya kau sendiri tidak ada kegiatan?" Tanyanya.

"Kegiatan apa? Memacarimu saja sudah cukup menyibukkanku."

"Ahahah.."

Aku menyuapinya.

"Dari sepuluh persen, sudah berapa persen kau menyelesaikannya?" Tanyaku melihat not balok kotak-kotak pada layar besarnya.

"Dua per tiga, mungkin."

"Sudah berapa lama kau mengerjakannya?"

"Lima bulan."

"Putus yuk say." 😭

Seandainya kalo jawabannya begitu.

Dia sudah menyelesaikan makanannya.

"Yoongi, kau harus menjaga dirimu sendiri. Jangan buat dirimu sakit. Aku pergi dulu."

"Kau mau kemana?" Tanyanya memegang pergelangan tanganku.

"Ke kamar Taehyung. Mainan sama Yeontan."

Aku berbalik dan akan meninggalkannya.

... ... ....

BTS ImaginesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang