Kerajaan Biru Muda(1)

1.7K 95 4
                                    

***
Author POV

"Tuan Putri kemarilah! Sebelum Tuan besar marah." Kata seorang pengawal Kerajaan memanggil gadis itu lembut.

Mereka berdua terus berlari tanpa melihat kebelakang. Seketika kakinya yang terus berlari tadi terhenti karena didorong oleh seorang anak laki-laki, sehingga kaki sang putri menabrak batu yang berada di pinggiran dekat kolam ikan.

BYURR!!

Suara air mengguyur tubuh kecil Putri (y/n) hingga menjatuhkan tubuh mungilnya di dalam air hingga sebatas pinggang kecilnya.

"Ua!!" teriak gadis itu menangis.

Anak laki-laki tersebut hanya mampu melihatnya pasrah.

"Tuan Putri!?" buru pengawal yang langsung berlari dan langsung membantu Putri kecil tersebut keluar dari air kolam.

Setelah terangkat, terlihat sobekan luka cukup besar yang menyebabkan kaki kecil (y/n) terluka cukup parah.

"Panggilkan ambulan pribadi! Tuan Putri terluka parah!" teriak salah satu pengawal kerajaan.

Beberapa pengawal datang dengan membawa sebuah kain dan semangkuk air hangat untuk mengompres luka besar Tuan Putri.

"Jangan! Perih!" teriak Tuan Putri yang terus meronta ketakutan.

"T..tuan Putri, ini untuk kebaikan anda. Kita harus mengompres luka besar itu." Kata salah seorang pengawal perempuan.

"Tidak jangan!! Hentikan! Aku tidak mau!" teriak gadis itu masih meronta.

"죄송합니다 ! Ambulans sedang dipakai untuk penjagaan Ayahanda Putri (y/n) untuk sementara! Sehingga tidak dapat dipakai sekarang." (*maafkan saya!) kata seorang pengawal yang baru saja berlari dari arah depan.

"Tuan Putri!!"

Putri manis nan kecil tersebut sudah tidak sadarkan diri. Ia kehilangan banyak sekali darah.

Luka yang ia buat akan membekas, dan perasaan takut yang ia buat akan kalut dalam hidupnya.

.

.

.

(Y/n) POV

"Nne eomma, arraseo." Kataku yang sedang bercakap melalui handphoneku.

Aku melihat teman-temanku mulai bosan.

"Eomma, aku akan berhati-hati. Aku harus pergi. Bye eomma, muach." Tutupi menciumnya.

"Ya! (Y/n)! Kenapa kau lama sekali? Aku sampai tidak kuat untuk berdiri menunggumu." Kata salah seorang temanku.

Kenalkan, aku memiliki beberapa sahabat.

Yang pertama, namanya Irene. Beda umur sekitar 2 tahun sama aku.
Anak yang cukup terkenal karena kecantikannya dan kepintarannya di bidang non-akademik.

Anak yang cukup terkenal karena kecantikannya dan kepintarannya di bidang non-akademik

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
BTS ImaginesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang