(Y/n) POV
Dengan segepok keripik kulit dan juga minuman bersoda. Kumakan dengan cepat dan lahap, kuminum bergantian setelah memakan keripik kulitku.
Demi apa Jimin!?
Sombong sekali dia!
Pesan yang kukirim sudah berjalan lima bulan lamanya. Bisa-bisanya ia tak membalas ku.
"Ya, aku akan membalasmu. Walaupun aku memiliki jangka waktu yang minim untuk bermain handphone."
Tai ah!
Aku mematikan televisiku. Melempar mangkuk plastik kosong ke depan layar televisi. Aku memelesetkan diriku untuk turun dari kursi.
"Argh! Park Jimin!! Awas kau!!"
Sumpah, kesal setengah mati. Dia bilang aku berharga? Tai ah!
Omdo di Jimin!
Di luar negri gamau kirim foto kek, atau ngabarin kek. Malah dilupain dong :'(
Aku pacarmu Jimin!!!!!
Brak!
"(Y/n)! (Y/n)! (Y/n)! (Y/n)!"
"Apaan anjir?! Santuy napah!"
Jennie. Teman satu angkatanku. Wanita paling cantik dan cute di univ. Banyak yang suka padanya, tapi hatinya untuk satu 'Jung Hoseok.'
"Aku dapat tiket ke Amerika!"
"Lalu?"
"Bodoh! Lihat ini dulu!" Tunjuknya padaku.
Ia mendekatkan tiketnya di depan wajahku dan memperlihatkan padaku.
"Apa?"
"PACARMU DI SINI GOBLO! LO BACA GA SI?!? Kesel gua jadi temen lu. Malesin."
Mataku membelalak.
"BUDAL!"
-0-
Jennie menunjuk kearah depan sana. Di mana Jimin dan teman-temannya berada.
Aku mengangguk.
"Kita ikut barisan sebelah saja." Ujar Jennie.
Aku mengangguk. Setelah menunggu sangat lama. Akhirnya barisan sebelah mulai berpencar dan maju ke depan.
"Ayo." Suruh Jennie.
Hampir dekat!
Hampir dekat!
Sekarang!
Lengan jas Jimin ku gesek menggunakan ujung jariku supaya dia menyadariku. Dan benar saja, ia langsung membelalak terkejut ketika menatapku.
Aku memperlihatkan muka kesal. Dan mengatakan sesuatu yang mungkin tak dapat di dengarnya karena suara berisik di tempat ini. "Pabbo. Jawab pesanku!"
KAMU SEDANG MEMBACA
BTS Imagines
FanfictionRead this! sebuah cerita cinta reader (y/n) dengan BTS ?❤ "To lose your path/Is the way to find that path." - BTS ((SLOW UPDATE))