Omelas (part 1)

1.6K 74 9
                                    

***

Sebuah kenyataan bahwa apa yang disebut dengan "dream land" itu tidak akan pernah ada.

Kesedihan dan kebahagiaan selalu berjalan berdampingan menemani kehidupan setiap umat.

Bahkan terlalu berat untuk hanya meneteskan sebuah air mata dan terlalu mudah untuk melupakan semuanya begitu saja.

Ketika mereka pergi dan meninggalkan sesuatu yang berharga disana, mereka akan mengambil semuanya tanpa perasaan, berebutan tanpa kenal kendali.

Dimana masa keadilan akan datang dan terus menerangi, mereka pergi membawa lencana 'terima kasih' darinya.

Siapa dia?

Sang gadis bertudung merah yang telah dilupakan sang nenek selama puluhan ribu tahun lamanya, sehingga membuat sang serigala terus menerkamnya dan memenjarakannya dalam ruang bawah tanah.

Impiannya sempat pupus untuk mengingat kehidupan akan mengingatnya kembali keluar sana.

Tapi dia salah.

Dia melihat seorang anak laki-laki seumuran dengannya berjalan kearahnya.

Menarik tangannya dan membebaskannya dari para serigala yang kelaparan yang pada akhirnya pergi dan telah berubah menjadi kupu-kupu cantik dan terbang kearah mentari bersinar.

Sang gadis tersenyum hangat dan terus memandang anak laki-laki didepannya yang terlihat sama sepertinya.

"Apa nasibmu sama sepertiku?" Tanya batin sang gadis bertudung merah.

"Apa nasibmu sama sepertiku juga?"
Tanya batin seorang anak laki-laki didepannya.

Mereka tidak menjawab satu sama lain. Mereka tidak bicara. Tapi mereka tahu mereka sama. Tidak ada yang bisa memisahkan mereka, tidak ada yang mampu melihat mereka. Hanya sebuah kenangan yang mampu mengingat mereka.

Mereka adalah satu.

Luka dan Kepedihan.

.

.

.

"Jadi bagaimana kesimpulan kalian?" Tanya sosaengnim.

Salah seorang murid mengangkat tangannya.

Sosaengnim menunjuknya sebagai perwakilan.

"Saya menyimpulkan bahwa dalam kehidupan, ada kesedihan dan ada kebahagiaan. Walaupun harus mengorbankan salah satu dari keutuhan hidup."

.

.

.

Dia duduk dipinggir jendela sambil menatap keluar. Melihat beberapa tangkai bunga yang putus akibat angin kencang.

Rambutnya terbang kemanapun angin mengarah, terus menatap kedepan tanpa menyadari sang laki-laki tengah menatapnya lekat.

Mata dan mata saling menatap yang masih dipenuhi oleh tanda tanya.

Siapakah dirimu?

Tanya keduanya dalam hati masing-masing.

Sang gadis bertudung merah

Pernak pernik warna merah telah menjaram pada dirinya yang terlihat tersembunyi dibalik jendela.

Bukan hanya rambut, melainkan mata dan baju yang ia pakai juga berwarna sama.

Merah

Menyadari sesuatu, ia melihat kearah sang laki-laki yang terdiam melihatnya. Tatapan lembut dan intens menilainya mulai dari ujung rambut hingga mata yang indah menilik sedang menerima pandangan.

Luka dan kepedihan.

Tidak akan kupertaruhkan dirimu jika sesuatu yang harus mereka ambil adalah aku.

...

.
.
.

"Aku harap.. dream land itu tercipta karena kita.. oppa.."

"Kumohon! Jangan tinggalkan aku! (Y/n)!"

"M..mian, oppa.."

.

.

.

Seseorang harus dikorbankan agar mereka semua dapat bahagia, dan akulah pemilik mimpi itu. Mimpi dreamland mereka.

Aku harap kau juga mampu menjadi dreamland-ku oppa..

Aku juga berharap banyak padamu oppa. Memiliki kehidupan yang indah seperti dalam dreamland.

.
.
.

"Dreamland itu tidak ada! Kenapa kalian mengorbankan seseorang sepertinya! Seorang gadis yang masih belum mengerti apa-apa soal kehidupan! Kenapa harus dia?!"

"Hanya dia mimpi kami. Hanya dia harapan terakhir kami."

"Aku tidak percaya soal kota ini.. Kota dongeng yang hanya kalian katakan menggunakan kata-kata indah yang pada akhirnya kalian harus mengorbankan orang lain demi diri kalian sendiri!"

"M..maafkan kami.."

"Apa kata maaf mampu menyelamatkannya?!? Aku jatuh pada lubang yang sama! Tertanam pada landing yang berbeda namun masih tetap berjalan di tempat yang sama seperti dulu."

***

OMELAS

Sebuah kota impian semua manusia.

Namun beberapa menyadari bahwa kota ini bukanlah Dreamland, melainkan penjara.

***

Hope you all like it!

Masih ada part 2 nih







BTS ImaginesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang