Banyak kesalahan dalam penulisan dan lainnya :,v
Comment aja ga masalah :D butuh bantuan dan banyak dukungan :D
Semoga kalian senang! Jangan lupa like ,pencet bintang yaa :D
Hanya cerita khayalan ,jangan dianggep serius yaa..perumpamaan doang ^^
Selamat membaca...happy reading
***
---setel lagu ---EXO & Yoo Jae Suk (유재석) – Dancing King---feel kerasa---
Aku (y/n) Seung Sook dengan taraf akademi terbaik dan non akademi terbaik di universitas ini Namun hanya dia yang mampu mengalahkanku, Min Yoon-gi.
Mendapat juara terbaik ketika sekolah dasar,sekolah menengah,bahkan sekolah atas adalah sebuah kebanggaan. Bagi keluargaku,guruku,dan masih banyak lagi. Namun tidak bagiku sebelumku mengalahkannya.
Aku melawan satu-lawan satu dengannya karena uji banding kekuatan nilai dengannya. Dan aku selalu ditempatkan di juara 2 karenanya. Dan tentu saja Yoongi lah yang menempati juara pertama tersebut. Walaupun hanya berbeda 10 : 9,8 atau dua angka lagi. Tentu saja kata tidak mungkin untukku,walaupun aku mendapat nilai 10 di semua mapelku,dia pasti tetap dapat mengalahkanku.
Aku selalu dan harus selalu mencoba mengalahkannya karena aku bukanlah orang yang gampang menyerah. Sejak saat itulah mulai muncul rasa keingintahuanku. Aku selalu melihatnya sendiri. Tidak bersama siapun lebih jelasnya. Saat aku melihatnya dia pasti akan langsung melihatku dengan senyumnya itu.
(anggep aja bukunya kaga ada tulisannya) :,v
"sialan! dia melihatku,dengan senyuman itu!" kataku mengumpat dalam hati.
Aku memandang kearah lain. Mengabaikannya? tentu saja. Karena tujuanku bukan untuk cari perhatian ke dia,melainkan ke bukunya itu. Buku apa yang dia baca?
Tebakanku selanjutnya adalah dia pasti akan membaca buku itu lagi,aku sangat yakin 100% bahkan 1000% sekaligus. Kulihat dia menatap buku merah itu lagi dan mulai membolak-balikkan bukunya.
"Aku benar! 100% benar!" gumamku senang.
"tidak secepat itu menyimpulkan" dia menutup bukunya dan mengambil tembak untuk menembakku.
"Hei! itu dilar-" #PONG (suara tembak mainan)
"hah..itulah kenapa kau selalu kalah dariku,kau menyimpulkan terlalu cepat,apa kau mulai menyukaiku? dan melihatku dari jarak sedekat itu,huh?" tanyanya.
Aku membalikkan badanku untuk melihat siapa yang dia ajak bicara.
"itu kau bodoh" melanjutkan.
Aku membalikan badanku,dan melihatnya berdiri.
"h..huh?? a..apa?!?" tanyaku ,wajahku sekarang terasa sangat panas sekarang.
"hhh,lupakan" dia meninggalkanku.
Sialan! dia meninggalkan sesuatu disini! Sesuatu! Dasar bodoh!
---
---setel lagu-- Justin Beiber -Sorry ---feel kerasa---
Suga POV
Ya,selama ini. Aku memiliki sesuatu yang menyenangkan yang mampu membuat hatiku tergerak karenamu. Karenamu aku jatuh kedalam perangkapmu. Hati ini tak mampu berbohong lagi. Perasaan ini kalut akan rasa sukaku padamu (y/n).
Aku suka caramu menatap diriku dalam seperti itu. Melihatku dalam wajah bertanya yang tak mampu kujawab. Inilah teka-tekiku. Pertanyaan yang harus kujawab darimu.
Tatapanmu yang membuatku tidak dapat memandang hal lain kecuali dirimu. Aku menyukaimu (y/n). Sejauh ini semuanya buruk,kecuali setelah dirimu datang. Memperbaiki semuanya dengan sangat baik. Kesempatan ini,kesempatan emasku.
Aku pergi ke halaman universitas dengan membawa buku merahku,yang berisikan cerita tentangmu. Yang kutulis dalam diam,kusendukan secara perlahan,kunyanyikan dalam hati. Seakan kau telah menghapus segalanya,memperbaiki yang telah dirusak ,dan memperbarui semuanya.
Dia datang,seperti biasa. Dan aku tentu saja tidak akan melupakan wajah cantimu itu (y/n). Aku mencoba untuk berpura-pura tidak peduli. Dan mencoba untuk tetap tenang menghadapimu.
Aku melihatmu disana sedang melihatku dengan jarak sedekat ini. Inilah caraku melihatmu dari dekat. Tentu saja yang dipikiranmu aku pasti sedang membaca buku ini. Aku sedang mengamatimu (y/n). Dengan jarak sedekat ini.
Aku menutup bukuku dan mengambil tembak mainan untuk mengerjainya.
Aku tau bahwa dia sedang kaget karena ini. Karena aku mengeluarkan barang yang seharusnya tidak kukeluarkan. Tembak.
"Hei! itu dilar-" #PONG (suara tembak mainan)
"hah..itulah kenapa kau selalu kalah dariku,kau menyimpulkan terlalu cepat,apa kau mulai menyukaiku? dan melihatku dari jarak sedekat itu,huh?" tanyaku sambil menyunggingkan senyum disalah satu pipiku.
Sungguh,dia pikir aku berbicara dengan siapa?!?
Dia membalikkan badannya kearah lain.
"itu kau bodoh" kataku sambil menggaruk kepala depanku yang tidak gatal ini.
Aku melihatnya membalikan badannya. Aku bangkit untuk pergi darinya. Supaya dia mengejarku lagi. Tentu saja.
"h..huh?? a..apa?!?" tanyanya kikuk. Aku mengetahui itu karena melihat wajahnya yang mulai memerah karena ini. Bfftt sangat lucu.
Aku buat diriku kikuk juga karenamu..
"hhh,lupakan" Aku meninggalkannya. Dalam perasaan yang kurasa kalut akan perasaan ini.
Aku merekahkan senyum meninggalkannya. Dan wajahmu seperti biasa,bersemu seperti itu. Aku menyukainya.
"(y/n) aku saranghae (menyukaimu) ..aku berharap kau mengetahuinya"
---
Karya sendiri tentu saja..tidak meniru,asil awang-awang otak selama ini >.<
Kalo ada saran atau komentar (pedes gpp) ,saya juga manusia punya salah..
Kalo mau like ,tambah ngga papa, jangan lupa pencet bintang :*
Sayang dariku #gadis_permen :* :* :*
(maaf long update/slow update) (author juga butuh refreshing otak buat cari cerita) :,v
Hope you all like it (semoga kalian semua bisa seneng)
Jangan lupa tinggalkan comment dan bintang :*
KAMU SEDANG MEMBACA
BTS Imagines
FanfictionRead this! sebuah cerita cinta reader (y/n) dengan BTS ?❤ "To lose your path/Is the way to find that path." - BTS ((SLOW UPDATE))