Part 6

5.6K 620 48
                                    

Lanjut, yuuu !
Udah 1bln gaes ff ini mengudara. Hop yu enjoe ya. Nih aku pos walopun msh dkt viewnya. Palagi votenya. Tp gak pp lah.
.

Author Pov

.
.
.

Setelah sekian kesibukan yang Yoongi lewati. Hari ini sengaja Yoongi sempatkan waktu bersama dua orang yang sangat berharga. Demi mereka, dia putuskan mengambil libur hari ini. Padahal ada agenda penting. Tapi, tetap itu tidak akan lebih penting di banding kebahagaiaan kedua orang di sampingnya.

Setelah dari toko roti, mereka memutuskan ke kebun binatang. Entahlah, itu ide Rae Na. Mungkin dia ingin menemui kembaran(?) atau temannya(?).

"Lihat ! Ibu di sana" ucap yoongi pada Kiyoon saat melihat kera bergelantungan di dahan pohon.

Sontak Yoongi mendapat pukulan di lengannya. "Sshh ! Kau ini. Jangan mengajari hal buruk pada anakmu"

"Kiyoon, kita ke sana saja ya" ajak Rae Na kemudian.

"Kiyoon dengan ayah" rengek Kiyoon. Ya, Kiyoon tentu lebih memilih Yoongi di banding ibunya.

Mungkin benar kata Rae Na, Kiyoon sangat membutuhkan dan merindukan ayahnya. Rasa bersalah tentu ada. Mengingat kesibukannya yang tak terkendali. Waktu bersama keluarga kecil ini jadi sangat amatlah berkurang.

Kiyoon tiba-tiba lari dan berhenti di depan anak kecil seusianya yang sedang menangis. Yoongi hanya memperhatikannya. Apa yang mau dia lakukan. Pikirnya.

Kiyoon mengulurkan tangannya. Dia memberi permen yang sempat dia beli pada gadis kecil itu.

Gadis kecil itu menatap Kiyoon sebelum akhirnya mengambil permen di tangannya sembari tersenyum. Kiyoon pun kembali pada ayahnya yang hanya menyungging senyum tipis.

Segera mereka menyusul Rae Na yang sudah jalan lebih dulu. Entah dia marah atau memang sangat antusias bertemu teman-temannya(?). Itu tidak masalah bagi Yoongi.

Suatu kebahagiaan, melihat istri dan anaknya tertawa bersama. Mungkin mereka sering seperti itu. Tapi, bagi Yoongi ini istimewa karena dia jarang atau hampir tidak pernah melihat itu.

Kiyoon benar- benar tampak senang. Berlibur sambil belajar itu yang mereka terapkan. Mereka mengenalkan berbagai macam binatang pada anaknya. Bukankah mereka tampak seperti keluarga yang harmonis ?

Buugghh !

Lagi, ada anak kecil yang terjatuh. Sekali lagi Min Yoongi kecil mendekatinya. Mengulurkan tangannya. Setelah membantu anak itu berdiri, Kiyoon kembali lagi pada ayahnya.

Yoongi membungkukkan tubuhnya. "Siapa yang mengajarkanmu ?" tangannya di kepala Kiyoon.

"Ibu" tegas Kiyoon.

Dalam hati Yoongi terkejut sekaligus tidak menyangka istrinya mengajarkan hal seperti itu pada putra kecilnya. Lagi-lagi hanya senyum tipis yang Yoongi suguhkan.

.
.

"Yeee ! Sampai !" seru Rae Na setibanya di rumah. "Kiyoon senang ?"

"Eemm" Kiyoon mengangguk lucu.

Mereka segera turun dari mobil dan segera masuk ke dalam. Kiyoon di dekapan Yoongi. Dan mungkin tidak akan lepas dari ayahnya.

"Kiyoon mandi dengan ayah, setelah itu baru tidur"

"Lalu kau ?" sahut Yoongi.

"Aku ? Mandi sendiri. Setelah itu menyiapkan makan malam. Apa kau tidak mau makan ? Kalau tidak, bagus. Aku bisa langsung tidur"

Dengan angkuhnya Rae Na jalan menaiki tangga tanpa peduli pada dua makhluk di belakangnya.

.

Rae Na membereskan meja makan. Kiyoon sudah lari lebih dulu ke kamar.

"Terima kasih" ucap Yoongi. Sementara Rae Na langsung mengernyitkan dahinya.

"Terima kasih telah menjadi ibu yang baik untuk Kiyoon"

"Heuh ! Ada apa denganmu ?"

Kecupan lembut mendarat di kening sang istri. "Kau a-"

Chuuu

Belum sempat Rae Na melanjutkan ucapannya, bibir Yoongi sudah membungkam bibirnya. Kaget, tentu saja. Setelah sekian lama, sekarang Yoongi melakukannya.

.
.
.
.

END
.
.
.
.

-
-
-

-
-
-
-
-

*
*
*
*
*
*
*
*

TBC

--------

Blm end belum tenang ae. Ya kali gue tega.

#aseekkpadahalmahemangtegasekalee

Konflik belum ada, cast baru blm muncul. Masa ending gitu aja. Gak seru dong.

Yuuu tunggu kelanjutannya yeeaaaa.

Vomment lah.

Oh ya maap di sini crtanya membosankan. Tapi, adegan terakhir itu kan yg kalian tunggu. Ciiaaaa.... Ketauan ketauan.

#soktauanj

Lavyu oll

Love Me, Kiss Me Chapters 3 (Little Family)/ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang