Gue gak boong dah. Ini sepesial sekali pokoknya.
.
.
.
Lets go !Jungkook Pov
(Sepesial kan ? Kalian kira gue boong ? Kagak lah)
Well, jangan sampai yang sepesial ini gak di komen gak di vote apalagi gak di baca.
Gue timpuk nih ! Udah bawa sapu nih di tangan.
Buat apa ?
Buat nyapu lah. Buat apa lagi ? Ya, mentok sih buat gebukin kalian..
Eaaakkk !
.....
Rae Na, dia sudah bersuami ? Bahkan sudah punya anak. Ada apa ini ? Kenapa ada rasa kecewa di hatiku ini. Terlebih kemarin saat aku tahu kenyataan itu.
Aku memang belum lama mengenalnya. Tapi, aku merasa dia gadis yang unik. Meski awal perkenalan kami begitu buruk.
Dia gadis, bukan, bukan gadis tapi wanita dengan wajah polos dan kekanak-kanakan itu ternyata sudah berkeluarga. Aku bahkan sempat mengatakan dia masih pantas jadi anak SMP. Oh astaga ! Aku merasa di kelabuhi oleh wajahnya.
Haahh !
Uppss !
Aku kelepasan. Aku berteriak seraya mengacak asal rambutku di perpustakaan. Beberapa orang sampai menatap heran padaku.
"Maaf, aku tidak sadar. Apa mengganggu ?" Ucapku kemudian.
"Isshh ! Dasar aneh"
"Apa dia sudah gila ?"
"Ada apa dengannya ?"
"Mungkin dia frustasi"
"Mungkin juga sedang putus cinta"
"Mungkin patah hati"
Patah hati ? Dari sekian banyak orang yang menggunjingku di sini. Hanya satu yang membuatku tidak kesal dan justru berfikir.
Patah hati ?
Apa ini yang sedang ku rasakan ? Aku patah hati karena wanita yang sudah milik orang lain.
Hey ! Justru karena dia milik orang lain makanya aku patah hati. Andai dia masih sendiri. Aku akan bebas mendekatinya. Tapi kenyataannya ?
Tuhan, ku rasa aku memang sudah menyukainya. Sekarang apa yang harus kulakukan ?
"Astaga ! Kau di sini rupanya. Aku mencarimu kemana-mana"
Ini dia, orang yang sedang ku pikirkan. "Ada apa, ka-kakak ?"
"Kakak ?"
"Bukankah kau minta aku memanggilmu kakak ?"
Dia mulai duduk di sampingku dan menepuk bahuku. "Lupakan itu ! Jika itu membuatmu canggung maka panggil saja seperti biasa" ucapnya.
"Jangan karena kau sudah tahu kenyataannya kau jadi berubah. Bersikaplah seperti biasa. Jangan masalahkan apapun" lanjutnya lagi.
"Baiklah. Maaf, aku sempat tidak percaya padamu"
"Sudah ku bilang lupakan itu. Jangan jadi canggung seperti ini"
Tidak ku sangka dia punya hati sebesar ini. Pantas dia sudah bersuami. Siapapun yang mendapatkannya pasti dia sangat beruntung. Sepertinya dia juga sosok ibu yang baik. Dapat ku lihat saat dia bersama anaknya kemarin.
Bisakah, bisakah dia jadi milikku saja ? Tuhan, ampuni aku yang seperti ini.
"Ada apa kakak mencariku ?"
"Tidak. Aku hanya ingin meminjam makalahmu kemarin. Juga ingin melihatmu. Jangan-jangan kau terjun dari lantai dua" candanya padaku.
"Heuh ? Kenapa aku harus lakukan itu ?"
"Ya, siapa tahu kau kecewa padaku lalu putus asa berteman denganku"
"Hahaha. Tentu saja tidak. Aku bukan pria seperti itu"
"Baguslah. Kau tidak mau ke kelas ?"
"Ya, sebentar lagi. Makalahnya tertinggal di rumah"
"Oh, ya sudah ! Besok saja. Aku kekelas dulu"
Rae Na, sekarang dia terlihat seperti seorang kakak. Atau mungkin hanya perasaanku saja ? Sungguh aku bisa gila jika terus memikirkannya.
Jika memang aku menyukainya, lalu sejak kapan itu terjadi ? Kenapa bisa ?
Aku harus bisa melupakan perasaan ini. Jangan sampai aku bertindak yang tidak di inginkan.
Tapi, Rae Na bolehkah aku mengakui bahwa aku menyukaimu. Setidaknya untuk melepas rasa sesak di hatiku ini.
Jungkook Pov end
.
.
.TBC
Sepesial pake kelinci, kan ? Komen yoa..
Ini Jungkooknya mau di gimanain coba ? Akit ati dia teh.
##
Gue post di sisa2 penghabisan kuota dan baterai.
Mengudara dengan 100mb kuota dan 10% baterai..
Hadeuh.. bener2 sepesial sekali.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Me, Kiss Me Chapters 3 (Little Family)/END
Fanfiction"Detak waktu kian berlalu. Musim telah berganti musim. Dingin telah menjadi hangat. Malam telah menyambut pagi, pagi merenggut siang, siang berangsur senja, senja berganti malam. Begitulah setiap hari. Hari-hari yang kami lalui." ...