Part 30

3K 302 9
                                    

WHAT???!!! PART 30?
WOW WOW WOW WOW..

biasa aja sii...




Suara mobil itu menandakan Yoongi sudah tiba di rumah. Dengan segera Rae Na menyambutnya.

"Kiyoon! Ayah pulang" bisiknya pada sang anak yang sibuk bermain.

Kiyoon langsung berlari ke depan pintu. "Ayaaahh!!"

Bahkan, Yoongi belum sempat membuka pintu. Kiyoon sudah berteriak memanggil ayahnya.

Kreek!

"Anak ayah belum tidur, em?"

Kiyoon menggeleng lucu.

"Kenapa sampai malam, em?" Tanya Rae Na yang berdiri tidak jauh dari sana.

"Emm... Aku ke kantor dulu" jawabnya lalu mencium kening sang istri.

"Kiyoon, masuk ke kamar lalu tidur, ya? Sudah malam"

"Ayah?" Rengek Kiyoon.

"Ayah lelah, sayang. Ibu janji, besok Kiyoon bisa bermain dengan ayah. Lagi pula ini sudah malam, kan?"

Kiyoon langsung berlari ke kamar. Dapat di pastikan, Kiyoon marah sekarang. Dia merajuk rupanya.

"Sepertinya dia marah" ucap Yoongi.

"Tidak. Dia anak yang pintar sepertimu. Jadi, jangan khawatir"

Yoongi membelai perut istrinya seraya berjalan ke kamar.

"Kau mau makan?"

"Tidak. Aku sudah kenyang"

Yoongi menutup pintu kamarnya. Sementara, Rae Na sudah masuk lebih dulu.

"Tadi, aku bertemu Suran"

Seketika langkah Rae Na terhenti. Dadanya sedikit berdesir tidak karuan.

"Dia mengajakku makan"

Di sana, tangan wanita itu terkepal erat menahan gelisah.

"Itu sebabnya, kau sudah kenyang?"

Tanyanya, berusaha baik-baik saja. Tapi, Yoongi tahu. Pasangannya ini menahan marah sekarang.

Yoongi segera mendekat. Memeluknya dari belakang. "Jangan berpikir buruk. Aku tidak ada apa-apa dengannya"

"Aku tidak berpikir seperti itu"

"Tapi, kau takut aku seperti itu" sahut Yoongi cepat.

Rae Na berbalik. Dengan mata sayunya, dia berusaha biasa saja. "Aku percaya padamu. Seperti yang sering kau katakan. Kau percaya padaku, akupun sebaliknya"

"Tapi, kau khawatir sekarang"

"Aku khawatir bukan karena kau akan seperti itu. Tapi, aku khawatir dia akan mengganggumu dan melukai anak-"

"Lebih tepatnya, melukai hatimu"

Rae Na diam. Tidak ada yang tidak Yoongi ketahui tentangnya. Pria itu terlalu mengenalnya. Hingga dia tidak bisa berbohong walau sedikit saja. Atau mungkin Rae Na yang terlalu payah dalam berbohong.

"Kupastikan dia tidak akan mengganggu kita lagi. Lagi pula dia akan segera kembali ke Macau"

Yoongi tersenyum seraya membelai pipi sang istri. "Jangan khawatir! Sekarang, tidurlah! Kasian dia" tangannya, perpindah ke perut yang makin besar dan mengeras itu. "Aku mandi dulu"

Belum sampai masuk ke kamar mandi. Langkah pria itu terhenti. "Yoongi!" Panggil sang istri.

"Aku mencintaimu!" Ungkapnya.

Yoongi hanya tersenyum tanpa berbalik. "Ya, aku tahu!"

Rae Na pun tersenyum di sana. Setidaknya, hatinya sedikit lega sekarang. Dia segera memosisikan dirinya di ranjang. Membelai lembut perutnya sambil menunggu sang suami selesai mandi.

"Sayang, kau akan beruntung memiliki ayah seperti ayahmu. Seperti ibu yang beruntung mendapatkan ayahmu" gumaman kecil Rae Na pada sang anak.







TT

Akhirnya, up juga.

Pendek ya. Sori...

No edit no revisi. So if any typo everywhere. I'm so sorry.

To Suran Eonni,

Mian, i'm neomu mian. Karena saya, eonni jadi bahan bullying di my ff. Maafkeun mbak. Jadi merasa bersalah akutuh. Maaf ya mbak.

Lavyu

Ryeozka

Love Me, Kiss Me Chapters 3 (Little Family)/ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang