Part 11

4.9K 521 30
                                    

Part 11. Hah part 11 ? A' yu syuo ?

Masih betah kan ?
.
.
.

Kemarin Yoongi benar-benar menjemput kami di rumah sakit. Kiyoon juga semakin membaik. Batuk dan demamnya berkurang. Meskipun harus membujuknya kuat-kuat untuk minum obat.

Sekarang aku pun kembali kuliah. Itu saran ibu. Berkali ibu yang menggantikan peranku. Untunglah Kiyoon anak yang pintar. Jadi, bisa di tinggal kapan saja dan dengan siapa saja.

"Kau tidak masuk dua hari ini, kemana saja ?"

Kalian tentu sudah menebak itu suara siapa. Ya, Jungkook. Pria berperawakan tinggi dan kekar ini menghampiriku yang tengah duduk di kantin. Sejenak aku merasa bersalah padanya. Aku kurang bersikap dewasa padanya. Sakit Kiyoon menyadarkanku. Aku adalah seorang ibu yang sudah selayaknya bersikap dewasa pada siapapun dan pada keadaan apapun.

"Ada kepentingan" jawabku dengan nada halus.

Dia duduk di depanku membawa dua minuman di tangan. Tak ku sangka dia menyodorkannya padaku. "Aku sudah punya"

"Di minum lagi tidak masalah, kan ?"

Aku terdiam beberapa saat. "Jungkook, aku minta maaf"

"Hem ?"

"Aku minta maaf atas sikapku padamu selama ini. Ku rasa kita bisa berteman dengan baik"

Pria ini hanya diam. Apa yang dia pikirkan ? Aku aneh ? Seperti anak-anak ? Atau apa ?

"Kau tidak mau ?"

"Ya, baiklah tidak masalah. Lupakan" jawabnya acuh tak acuh. "Tadi kau berangkat dengan pacarmu lagi ?"

"Aku tidak punya pacar, Jeon Jung-kook"

"Aah,,, berarti dia kakakmu. Kenalkan aku padanya ? Aku belum pernah melihat wajahnya"

Astaga ! Bagaimana aku menjelaskannya ? Ya ampun !

"Jungkook, dia itu bukan kakakku, tapi su-"

Ucapanku terpotong oleh ponselku yang berbunyi. Ibu menelponku. Tak perlu tunggu lama aku pun mengangkatnya.

"Ohh ! Ibuku menelpon. Aku tinggal dulu" pamitku pada pria yang asik dengan minuman di tangannya.

Aku menuju taman dan duduk di salah satu kursi. Tempat yang cukup sepi dan nyaman. "Hai, sayang !" Sapaku. Ya, kami berakhir dengan panggilan vidio.

"Ibuu !"

"Ada apa, hem ? Kiyoon sudah sembuh, kan ?"

Kiyoon mengangguk. Meskipun wajahnya masih pucat. Sejujurnya dia belum sembuh total. Tapi, namanya anak-anak dia pasti tidak akan mengaku. Bahkan mungkin tidak tahu dimana yang sakit.

"Oh ! siapa itu ? Siapa di belakang Kiyoon ?" Tanyaku penasaran. Itu tampak seperti Yoongi. Benarkah ?

"Ayah"

"Ayah ?"

"Iya, Rae Na. Dia baru saja sampai. Ibu juga belum tanya kenapa dia bisa pulang"

"Kalau begitu. Aku akan menghubunginya saja, bu"

"Ya, baiklah"

Setelah mematikan panggilan, aku pun segera menghubungi Yoongi.

"Ada apa ?" Tanyanya dingin setelah mengangkat telepon.

"Kau sudah pulang? Kau tidak kerja ?"

"Jika aku tidak kerja, kau mau makan apa ?"

Oh, astaga ! Jawaban macam apa itu ? Dia bahkan punya banyak uang di kartu kreditnya. Ya ampun. Tapi, dia hanya memberiku uang belanja bulanan dan biaya kuliah. Hanya itu. Kalian tahu ? Bahkan aku tidak di beri jatah membeli pakaian apa lagi perlengkapan rias. Aku harus menyisihkan sendiri untuk keperluan pribadiku. Aku juga tidak tahu atas dasar motif apa dia melakukan semua itu.

"Aku tidak suka jawabanmu itu" balasku ketus.

"Pekerjaanku selesai, lalu aku harus apa ? Sekali-kali pulang lebih awal tidak masalah, kan ?"

"Kalau begitu jaga Kiyoon dengan baik dan jangan lupa menjemputku. Jika kau tidak mau, kau benar-benar keterlaluan"

Segera ku akhiri panggilanku. Dia itu benar-benar menjengkelkan.

"Kau di jemput ? Padahal aku ingin mengajakmu"

.
.
.
.

TBC

Eaaakkkk... Part 11. Woow emejing ?

Mau sepanjang apa part di chapters ini .? Komen coba !!! Saya mohon dengan sangat buat kalian yang membaca KOMEN coba.

Vommentnya makasih !

Lavyuu...

________________________

Cieee,,,, kemaren Jungkook, sekarang bang Monie.

Wonhe monie monie...

Hepi berdei, bang. Olwais debes lah..

Duh bang, maapkeun akutuh gak bisa ngucapin selamat. Yg pnting udah ngucapin lah ya.

Telat sih. Harusnya tadi malem. Tp baru bisa sekarang. Hee

Sanghae cukkha hamnida..

Hepi hepi tu yu hepi hepi tu yu...

💖💖💖💖
Penakuramine

Love Me, Kiss Me Chapters 3 (Little Family)/ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang