Holiday1

2.9K 325 46
                                    

Ini bagian dr part.. salah 3 dr bonus part. Semoga suka. Dan ini bukan sequel. Dan yg lupa ceritanya baca lagi aja part sebelumnya.

Lets go to read!!

..
...

..
Berapa harga untuk suatu kebersamaan bersama orang tercinta. Tidak ada. Bagi Rae Na tidak ada yang bisa menandingi mahalnya harga kebersamaan.

Keluarga kecil ini sudah berada di pesawat. Sang anak yang baru pertama kali naik pesawat bukannya senang, justru hanya diam di pangkuan sang ayah. Wajahnya tampak pucat seperti ketakutan.

"Kiyoon kenapa, emm ?" Tanya sang ibu.

Kiyoon dengan wajah datarnya hanya geleng kepala.

"Kiyoon mau susu ?"

Lagi, Kiyoon hanya menggeleng. Tidak kuasa, Rae Na mengambil alih posisi sang ayah. "Sini, ikut ibu !" Rae Na mengambil Kiyoon dari pangkuan Yoongi.

Rae Na yang duduk di dekat jendela mulai memamerkan suasana di luar. Berharap Kiyoon tertarik dan bisa ceria. "Hei ! Kita terbang, sayang. Lihat itu. Kiyoon tahu ? Itu gumpalan awan. Bagus, bukan ? Itu, lihat ! Ada yang berbentuk bulat" Kiyoon menatap keluar.

Ekspresinya lebih tenang sekarang. Dia tampak antusias dan begitu tertarik dengan pemandangan di luar. Hingga akhirnya tertidur di pelukan sang ibu.

Sementara Yoongi hanya memperhatikan pemandangan indah di sampingnya. Dia tidak menyangka isti cerobohnya ternyata memiliki sifat keibuan yang besar.

Benar, tidak ada penyesalan sedikitpun Yoongi menikahi istrinya. Baginya tidak ada wanita paling ceroboh dan penyayang seperti istrinya.

"Hei ! Kau kenapa ? Apa yang kau lihat ?" Suara sang istri membuyarkan lamunannya.

"Dirimu"

"Um ?" Rae Na mengernyitkan dahi. "A-apa ada yang aneh ? Ada yang salah ? Atau-"

"Tidak ada. Kau cantik" Yoongi mengatakannya dengan wajah datar. Tidak sesuai dengan kata-katanya.

"Apa ?!" Rae Na benar-benar tidak percaya dengan apa yang baru saja di katakan suaminya. "Kau tidak pantas mengatakan seperti itu padaku. Itu lucu. Empat tahun lebih kita bersama kau belum pernah mengatakannya"

"Makanya sekarang aku mengatakannya"

"Itu sama sekali bukan dirimu"

"Lalu apa bedanya saat aku mengatakan 'aku percaya padamu' ?"

"Tentu saja beda. Kau itu tidak bisa merayu tuan Yoon-gi" Rae Na terkekeh pelan. "Beda saat kau mengatakan itu, kau tampak tulus dan menenangkan"

"Aku juga tulus mengatakan itu"

"Sudahlah. Untuk apa membahas hal yang tidak penting"

Cuuu~~

Entah sadar atau tidak. Yoongi mengecup singkat kening istrinya.

"Apa yang kau lakukan ?! Ini tempat ramai" Pekik Rae Na, lirih.

"Lalu kenapa ? Aku pernah melakukannya saat kau marah-marah di kelas, bukan ?"

(Chaps 2 itu)

"Kau tidak malu ?"

"Untuk apa malu ? Kau istriku"

"Yoongi~~~"

Mereka benar-benar melupakan satu makhluk di antara mereka. Beruntung, pangeran kecil itu tidak terbangun karena kegaduhan orang tuanya.

.
.
.

Mereka keluar dari bandara Internasional Hong Kong. Ya, mereka memang berlibur di Hong Kong. Kiyoon yang masih tertidur berada di pelukan sang ayah.

(Gue bayanginnya Kiyoon pasti lucu banget. Ya ampun. Gakkuatakutuh)

Tak lama kemudian, Kiyoon terbangun. Kiyoon mengedarkan pandangannya ke sekitar. Sampai badannya berputar. Rae Na hanya membelai lembut surai anaknya seraya tersenyum manis.

.
.
.
.

TBC....

Gimana? Seneng gak gue kasih bonus, bonus dan bonus?

Vomment kui..

.

Akucintahpadamuh 😘😘😘

Anggep aja itu Kiyoon KW 6012

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Anggep aja itu Kiyoon KW 6012. Mayan kan imut... Matanya itu loh.. gue mls ngebrowsing visual.

Gimana?

Love Me, Kiss Me Chapters 3 (Little Family)/ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang