Ho a'yu gaes. Baik kan?
Kalo baik vote ya. Biar baiknya gak mubadzir 😁😁
Tak kasih bacaan nih.
××
Keluarga Min tiba di tempat acara. Dengan perut membuncit Rae Na berjalan percaya diri menggandeng sang anak. Begitu juga Yoongi yang menggandeng sang putra.
Sesekali Kiyoon melompat dengan berpegangan tangan orang tuanya di kiri-kanan
Keluarga bahagia.
Begitu pikiran orang-orang yang melihatnya. Tak terkecuali pasangan di depan sana.
Ingin tahu ini acara apa?
Pertunangan Jungkook dan Wendy.
Terkejut?
Tentu saja. Authornya aja kaget knp punya ide gitu? Mungkin author agak miring.
"Aku ingin kita juga seperti mereka" bisik Jungkook di telinga sang kekasih. Sang kekasih hanya tersenyum. Jaga sikap katanya.
Pasangan baru itu menyambutnya dengan ramah. Jungkook pun langsung memeluk mantan saingannya ini.
"Selamat! Kau pantas mendapatkan yang lebih baik" ucap Yoongi.
"Kalian serasi" kata Rae Na pada Wendy.
"Kalian membuatku malu" ucap Wendy tersipu-sipu.
"Kenapa malu? Kalian beruntung dari pada aku. Ck! Bahkan waktu itu dia tersenyum padaku saja tidak" sindir Rae Na yang melirik suaminya dengan ujung mata.
Yoongi hanya melotot pada istrinya.
"Apa? Memang begitu, kan?" Tanyanya mengintimidasi.
"Ayah, ibu?"
Lagi-lagi makhluk satu ini terlupakan. Segera Yoongi mengambil ke gendongannya.
"Beri selamat pada mereka, sayang!" Rae Na mengarahkan.
"Selamat, paman-bibi"
"Terimakasih, Kiyoon. Ya ampun! Kau sangat lucu. Ikut bibi saja, ya?" Goda Wendy.
"Hei! Kita bisa buat sendiri yang lebih lucu" kata Jungkook tidak terima.
Plak!
Pukulan langsung mendarat di kepalanya. "Jaga bicaramu, bodoh!"
Mereka hanya terkekeh. Sementara Yoongi tersenyum simpul.
Dasar irit.
Acara selesai.
Sebelum pergi, mereka kembali berpelukan. Sementara Kiyoon sudah tidur di gendongan sang ayah.
"Kau tidak lelah?" Tanya Yoongi di pintu keluar.
"Tidak. Hari yang cukup menyenangkan"
"Tuan Min!" Seru seorang perempuan tiba-tiba. "Kau juga datang?" Tanyanya setiba di hadapan mereka.
"Ya. Kenapa kau bisa datang?"
"Oh! Aku di ajak rekan kerjaku"
Rae Na yang tidak tahu apa-apa hanya bisa diam dan memandang keakraban mereka.
"Berhenti!"
Rae Na tiba-tiba minta berhenti. Membuat Yoongi mengerem mendadak.
"Ada apa?"
"Kita mampir ke sana dulu, ya?"
Rae Na mengarahkan matanya di sebuah restoran seafood di pinggir jalan.
"Kau mau?"
"Eemm,,, aku ingin kepiting dan udang pedas"
Mau tidak mau Yoongi menurut saja. Mungkin ini si kecil yang mau.
Rae Na makan dengan lahap. Kiyoon yang tadi di bangunkan pun ikut makan di sana.
"Pelan-pelan!" Nasihat sang ayah.
"Kenyang. Ayo pulang!" Ajak Rae Na tiba-tiba.
Yoongi langsung mendongak menatap istrinya. "Tunggu dulu. Kasian Kiyoon"
Rae Na hanya bisa menghembuskan napas pasrah.
--
Setibanya di rumah, Yoongi langsung menidurkan Kiyoon di kamarnya. Lalu menyusul istrinya yang sudah masuk kamar lebih dulu.
"Kau tidak apa-apa?" Tanya Yoongi sembari menutup pintu.
Ya, tiba-tiba saja Rae Na menjadi aneh sejak keluar gedung tadi. Diam dan agak murung.
Rae Na menghadap suaminya. Matanya seolah mencari sesuatu dari pria di depannya.
"Suran itu siapa?"
Deg!
|
TBC
Hayooo siapa?
Gak ada romennya ya... Gak pp lah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Me, Kiss Me Chapters 3 (Little Family)/END
Fanfiction"Detak waktu kian berlalu. Musim telah berganti musim. Dingin telah menjadi hangat. Malam telah menyambut pagi, pagi merenggut siang, siang berangsur senja, senja berganti malam. Begitulah setiap hari. Hari-hari yang kami lalui." ...