bermalam

46.9K 7.4K 942
                                    

"Udah jam segini nih, yakin mau pada balik?" Tanya Kino ketika melihat jam yang ditunjukan di ponselnya dan tertera angka 10.38.

"Kemaleman nggak sih?" Tanya Wooseok.

"Mau nginep aja apa di mushola?" Usul Yuto.

Mushola dekat fakultas jurusan mereka memang sering kali dijadikan tempat bermalam oleh para mahasiswa yang harus mengerjakan tugasnya sampai larut malam.

Akhir - akhir ini sering terjadi penjegalan orang orang bersenjata di area sekitar pemukiman kosan mahasiswa, makanya mereka lebih memilih untuk bermalam di kampus mereka ketimbang pulang ke rumah ataupun kosan mereka.

"Ya udah nginep di sana aja mendingan!" Sahut Kino menyetujui.

"Ya udah beresin ini dulu tapi." Timpal Wooseok.

Kini, di laboratorium pembenihan memang hanya tinggal mereka bertiga. Mereka sedang melakukan sedikit penelitian untuk bahan pengajuan proposal PKM.

Selesai membersihkan dan mengunci laboratorium tersebut mereka langsung berjalan ke arah mushola yang letaknya berada tepat di depan wifizone.

"Hawanya aneh gini nggak sih?" Ucap Kino sambil mengusap usap kedua lengannya.

"Apaseh? Penakut bat dah lu no!" Timpal Wooseok.

Kino berdecih. Dia tidak berbohong, dia memang merasakan keganjilan tersebut.

Selain itu memang sudah banyak rumor yang beredar kalau daerah sekitaran mushola dan wifizone adalah daerah yang sering sekali terjadi penampakan makhluk makhluk astral.

Namun sebagai laki-laki tentunya Wooseok, Kino dan Yuto tidak ingin percaya begitu saja. Well, walaupun percaya, masa iya mereka takut? Mereka kan laki-laki? Gengsi lah!

"Tumben sepi?" Ucap Kino ketika mereka bertiga sampai di mushola dan tidak mendapati siapapun.

"Udah ayo langsung masuk aja, udah cape banget gua!" Seru Wooseok dan langsung menjejakan kakinya ke dalam mushola.

"Yut jangan diem mulu napa?! Kesambet lo ntar!" Ucap Kino sembari menyenggol lengan Yuto.

Yuto memutar bola matanya malas.

"Kesambet apaan elah! Percaya aja lo sama yang begituan?!" Timpal Yuto dan langsung menyusul Wooseok masuk ke dalam.

"Jangan tinggalin gue elah!"

 
 
👻👻👻
 
 

Kino mengerjapkan matanya ketika dirinya merasa ada sesuatu yang baru saja lewat tertangkap retina matanya yang sedang tertutup tidak terlalu rapat.

Well, Kino memang orang yang sangat sensitif. Terlebih bila tidur di luar rumah seperti ini.

Kino langsung mendudukan tubuhnya dan memicingkan matanya ke arah pintu depan mushola.

"Lah? Yut? Ngapain lo di situ?" Tanya Kino ketika mendapati sebuah siluet  di depan pintu itu yang dia yakini itu adalah siluet temannya sendiri, Yuto.

Setahu Kino, Yuto memang seringkali tidur sambil berjalan.

"Nghhhh~"

Kino langsung menolehkan kepalanya ke samping ketika mendengar suara lenguhan Yuto barusan.

Di kanan ada Yuto yang sedang berbaring dengan mata terpejam.

Dan di kirinya ada Wooseok yang saking lelapnya sampai meninggalkan jejak aliran sungai di mulutnya yang terbuka.

Kino menelan salivanya.

Kalau Yuto ada di sampingnya, lalu yang di depan pintu itu siapa?

Dengan ragu ragu Kino mencoba kembali melihat ke arah pintu.

"DAMN!"

Serunya dan langsung meringkuk ketika Kino melihat bukan hanya satu, tapi ada banyak siluet berdiri di depan pintu mushola.

Yang kali ini menunjukan mata merahnya dan seperti sedang menunggu mereka bertiga yang tengah menumpang tidur di mushola ini.

ganjil; k-idols ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang