"Kalian yakin kita ambil tempat di kuburan?" Tanya Jin ke adik kelas di bawahnya yang juga menjadi panitia pelantikan Bantara kali ini.
"Yakin bang!" Sahut Taehyung. "Kaga seru kalo cuma lewat plasa doang mah."
Jin berdecak. "Ya udah terserah kalian dah."
👻👻👻
Untuk menuju makam semua peserta harus melewati sebuah jembatan tua yang tidak terlalu lebar dan cukup sepi. Maklum saja, arah menuju areal pemakaman memang selalu sepi. Terlebih makam kuno yang mereka jadikan rute untuk pelantikan tersebut.
Untuk memastikan keselamatan para peserta menuju pos di areal pemakaman tersebut, panitia memutuskan untuk membuat pos bayangan di jembatan tersebut.
Dan yang ditugaskan untuk berjaga adalah Cheng Xiao dan Taehyung.
Di tengah tengah mereka menunggu kedatangan para peserta yang lalu lalang, tiba tiba saja Cheng xiao menggerakan tangannya bak penguin yang tengah berjalan sambil mengepak ngepakan sayapnya. Sembari terus menggerakan kepalanya ke kanan dan kiri.
Taehyung mengerutkan keningnya karena tak habis pikir melihat kelakuan Cheng Xiao yang menurutnya kekanakan tersebut, terlebih ketika Cheng Xiao terus mengatakan,
"Kepalaku mana? Kepalaku tidak ada, aku tidak punya kepala."
berkali kali.
Cheng Xiao terus seperti itu, bahkan ketika beberapa regu melewati pos mereka. Taehyung yang berpikir Cheng Xiao hanya berniat untuk menakuti peserta pelantikan hanya diam sembari sesekali melipat bibirnya untuk menahan tawa.
Setelah beberapa saat seperti itu, Cheng Xiao akhirnya berhenti juga. Kemudian, mereka memutuskan kembali ke basecamp setelah semua regu sudah lewat.
👻👻👻
"Che? Lu tadi ngapain dah?" Tanya Taehyung.
Cheng Xiao mengerutkan keningnya.
"Ya ngapain lagi? Jaga pos kan, sama lu."
Taehyung mengangkat satu alisnya, bingung. "Ya, ya gua tau, cuma pas jaga lo ngapain tadi?"
Raut wajah Cheng Xiao makin berubah bingung.
"Apa sih? Ya gua jaga aja. Ngeliatin junior junior kita. Lu kenapa sih? Kok aneh banget dah nanya nanya begitu???"
Taehyung yang menyadari sesuatu akhirnya memutuskan diam. Kemudian berkata, "nggak deh, lupain aja."
Membuat Cheng Xiao hanya mengendikan bahunya dan kemudian pergi menghampiri Pinky.
Sedangkan Taehyung langsung berlari ke arah Jin. Taehyung menceritakan semua yang dialaminya bersama Cheng Xiao pada Jin.
Mendengar itu, Jin hanya tersenyum kemudian berkata, "iya dia ketempelan. Dulu ada yang pernah kecelakaan di situ dan kepalanya hilang."
Mendengar hal itu membuat bulu roma Taehyung berdiri. Dia mengusap tengkuk belakang lehernya.
"Makanya tadi gua nanya, apa kalian yakin mau buat rute ke sana." Sambung Jin. "Tapi dia udah gak apa apa kan?"
Taehyung menganggukan kepalanya lemah. Dia masih sangat shock akan hal yang dialaminya beberapa saat yang lalu.
Jin menepuk bahu Taehyung, kemudian berkata, "berdoa aja semoga mereka yang di sana gak ngikutin kalian."
KAMU SEDANG MEMBACA
ganjil; k-idols ✅
Fanfiction[BOOK THREE] horror oneshoot collection starring by k-idols! HR #08 09/08/2018 #09 21/06/2018 #14 28/04/2018 started: 26 December 2017 ends: 10 August 2018