Ucapan tersebut terus terngiang di benak Eunwoo. Dia baru saja mengantarkan makanan untuk tetangga barunya sebagai salam perkenalan. Dan tetangganya malah memberikan nasehat tadi padanya.
"Ah palingan cuma nakut-nakutin!" Ucap Eunwoo mencoba berpikir positif.
"Woo! Eunwoo!!"
"Eh? Roa!"
Eunwoo langsung menghampiri Roa yang datang diantar oleh ibunya menggunakan kendaraan roda dua.
Roa ke rumah Eunwoo karena hendak mengambil tugas sekolah sekaligus mampir di rumah baru Eunwoo.
"Ya udah gue langsung pulang aja ya woo, nyokap nungguin soalnya."
"Oh ya udah." Sahut Eunwoo yang kemudian menemani Roa keluar dari rumahnya.
"AAAAAAAAAAAAAAAAAAAA!!!"
👻👻👻
"Nyokap lo nggak apa apa?" Tanya Eunwoo begitu sampai di kelasnya.
Roa menganggukan kepalanya.
Kemarin ketika mereka keluar, tiba tiba saja ibu Roa berteriak dengan sangat kencangnya dan minta Roa untuk buru buru pulang.
"Iya nggak apa apa kok, Woo. Cuma..."
"Cuma apa?"
"Kata nyokap gue, lebih baik lo dan keluarga lo pindah dari rumah itu." Ucap Roa.
"Hah? Kenapa?" Tanya Eunwoo dengan dahi berkerut.
"Penunggu rumah lo banyak banget katanya Woo. Dan nyokap gue takut keluarga lo kenapa napa, soalnya kata nyokap penunggu rumah lo itu jahat semua."
👻👻👻
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kok lucu sih 444 444 44 gini XD
by the way terimakasih untuk 600k viewsnyaa ❤❤❤
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
