ganjil; k-idols ✅

makanan

"Eh lo udah denger belom?" Tanya bambam ke Mingyu dan Junhoe yang tengah berkumpul menyalin pekerjaan rumah milik Winwin.

"Denger apaan?" Tanya Mingyu. Junhoe ikut menatap penuh rasa penasaran ke arah Bambam.

Sementara Winwin yang memakai earphone di telinganya tak terpengaruh. Meski tidak ada musik yang dinyalakan. Winwin hanya tidak ingin diajak berbicara.

Kematian sahabatnya, Jaehyun, kemarin lusa masih menyisakan luka dan kesedihan di hatinya.

"Gue denger denger sebelum Jaehyun meninggal. Doi sempet makan makanan yang ditawarin sama penjual nggak kasat mata di depan sekolah kita!"

Kalau sebelumnya Winwin mencoba bersikap tak peduli. Kali ini matanya langsung melirik ke arah Bambam yang tengah bercerita.

"Hah? Maksud lo?" Tanya Junhoe bingung.

"Lo tau kan rumor soal penjual nggak kasat mata yang suka muncul abis maghrib dan suka nawarin makana-"

"AH! GUE TAHU!" Seru Mingyu.

"Yang katanya suka muncul di depan warung Mang Asep, terus pura pura jadi doi dan bagiin makanan gratis ke yang lewat kan?" Tebak Mingyu lagi.

Bambam menganggukan kepalanya.

"Nah katanya kemarin lusa ada yang ngeliat Jaehyun nerima makanan dari sosok itu terus dia makan!" Ucap Bambam.

"Emang kenapa kalo dia makan makanan itu?" Kali ini Winwin yang penasaran ikut menyumbangkan sebuah pertanyaan pada Bambam.

Bambam menoleh ke arah Mingyu, Junhoe dan kemudian Winwin.

"Menurut mitos nih win. Siapapun yang nerima makanan dari itu memedi dan makan makanan itu, kurang dari seminggu mereka bakalan mati!" Ucap Mingyu memberitahu.

Bambam menganggukan kepalanya menyetujui perkataan Mingyu barusan.

Junhoe terdiam. Sementara Winwin mengerutkan kening dan membelalakan matanya mendengar penjelasan Mingyu barusan.

"Kenapa win? Muka lo kok panik gitu? Jangan jangan lo juga-"

"Bukan gue!" Potong Winwin yang kemudian menoleh ke arah samping. "T-tapi June." Sambung Winwin membuat Bambam dan Mingyu langsung menoleh ke arah Junhoe yang saat ini tengah memegangi lehernya.