ganjil; k-idols ✅

bumi perkemahan

"Tau nggak sih lo, di sini kan bekas tkp pembunuhan!"
 
 
 

Perkataan Dahyun sejak kedatangan mereka tadi pagi terus terngiang di pikiran Yein.

Yein yang mendengarnya sedikit bergidik ngeri. Bagaimana tidak, tempat yang dimaksud Dahyun adalah tempat dimana tenda Yein berada saat ini.

Sekolah mereka tengah mengadakan malam keakraban di salah satu bumi perkemahan. Yang mana setiap tenda berisi dua sampai tiga orang. Dan kebetulan Yein satu tenda dengan Umji.

Jam sudah menunjukan pukul 9 malam. Dan Yein sudah terserang kantuk yang amat sangat sementara teman temannya yang lain masih asyik menikmati api unggun yang berada di tengah area perkemahan. Termasuk Umji. Jadilah Yein seorang diri di tendanya kini.

Dan perkataan Dahyun tiba tiba saja terlintas di pikirannya.

Yein sengaja memakai headset guna menghindari mendengar hal hal yang seharusnya tak dia dengar.

Sialnya Yein malah melihat sosok wanita sebayanya yang baru saja keluar dari kamar mandi dekat tendanya.

"B-bukannya kamar mandi sana ditutup ya?" Tanya Yein pada dirinya sendiri.

Bulu kuduk Yein mendadak meremang. Rasa kantuknya seketika hilang begitu saja. Yein baru saja ingin keluar dari tenda ketika hujan tiba tiba datang.

"Yein! Ayo kita ke aula! Sebelum hujannya tambah gede!" Seru Umji yang baru saja datang ke tenda mereka.

Yein menganggukkan kepalanya sembari langsung membereskan barang barangnya. Untung saja tak banyak barang yang dia keluarkan tadi.

Tak butuh waktu lama, Yein dan Umji langsung berlari ke arah aula yang akan menjadi tempat berteduh semua peserta makrab.

Namun pandangan Yein sempat teralihkan dengan satu sosok yang kini tengah berada di tengah lapangan dan sedang melakukan...

"Ngapain tuh orang PBB malem malem? Di tengah hujan pula?! Bukannya neduh?!"

Yein menoleh ke arah Umji ketika mendengar ada orang lain yang mengatakan hal tersebut. Ingin tahu bagaimana reaksi Umji.

"Emang ada orang di sana in?" Tanya Umji ke Yein. "Perasaan gak ada siapa siapa."