ganjil; k-idols ✅

pintu kamar mandi

Yena mengerutkan keningnya dengan mata masih terpejam. Tidurnya sedikit terganggu ketika mendengar suara bantingan pintu barusan.

Diambilnya ponsel berwarna rose gold miliknya untuk melihat jam yang ditunjukan di sana.

"Baru jam 2." Ucapnya sembari melenguh.

Yena mengerjapkan matanya lagi, kemudian bangun dari tidurnya dan berjalan ke arah pintu kamarnya.

Yena mendengar ada suara langkah dari depan kamarnya yang disertai bantingan pintu untuk kedua kalinya. Dan Yena melihat pintu kamar mandi dekat kamarnya menutup ketika dia membuka pintu kamar.

Yena mengerutkan keningnya lagi.

"Siapa itu?" Gumam Yena. Tak mungkin itu kedua orangtuanya karena di dalam kamar kamar orangtuanya ada kamar mandi. "Apa bibi?" Sambung Yena lagi. Tapi kemudian Yena menggeleng-gelengkan kedua kepalanya. "Yakali bibi lebih milih kamar mandi di lantai 2 ketimbang di deket kamar bibi sendiri?"

Masih setengah mengantuk, Yena terus menebak nebak siapa itu. Sampai tiba tiba kenop pintu bergerak naik dan turun dengan cepat.

Yena membelalakan matanya sesaat setelah ia menutup pintu kamarnya. Pintu kamar mandi di depannya terbuka dan tertutup sendiri tanpa ada siapapun yang keluar dari dalamnya.

Yena langsung mengunci pintu kamarnya dan berlari ke arah tempat tidurnya.

Karena bisa Yena dengar langkah kaki yang mendekat ke arah kamarnya.