obrolan waktu maghrib

17.8K 2.9K 106
                                    

Jam sudah menunjukkan pukul 6 sore dan Chan yang niatnya keluar untuk berwudhu memutuskan untuk duduk duduk sejenak di teras depan rumahnya.

Tak lama kemudian Byeongkwan dengan pakaian kaos hitam dan jeans hitamnya, yang merupakan tetangga dari Chan yang usianya setahun di atasnya menghampiri dan duduk di sampingnya.

"Oit Chan!" Seru Byeongkwan.

"Oit, bang!" Balas Chan.

Jujur saja, Chan sedikit kaget dengan kedatangan Byeongkwan yang tiba tiba. Karena well, meskipun mereka tetangga, mereka tidak terlalu akrab.

"Lo kapan ujian? Eh iya lo ambil jurusan apa sih?" Tanya Byeongkwan sembari menepuk pundak Chan.

"Tanggal 2 bang gua ujian. Ngambil IPS gua, jurusan Geografi." Jawab Chan seadanya.

"Btw, ikut ke rumah yuk, gua punya oleh oleh di rumah buat lo. Gua males bawanya ke sini, lo ambil aja ke rumah gua. Sekalian maenlah." Ajak Byeongkwan.

Well, setahu Chan, Byeongkwan memang kuliah cukup jauh dari rumahnya. Makanya dia jarang terlihat di rumah. Namun Chan sedikit terkejut dengan ajakan itu. Karena, sekali lagi, meskipun mereka bertetangga, Chan dan Byeongkwan tidak seakrab itu. Chan tidak pernah ke rumah Byeongkwan sebelumnya.

"Oh, ok-"

"CHAN! MASUK!"

Chan baru saja ingin beranjak bangun dari duduknya dan ikut pergi dengan Byeongkwan ke rumahnya ketika ibunya secara tiba tiba keluar dari rumah dan menyeretnya masuk ke dalam rumah.

"Kenapa sih mah?" Tanya Chan sembari mengusap badannya yang terbentur pintu, bahkan kaos yang dipakai Chan sampai sobek.

"KAMU MAGHRIB MAGHRIB NGOMONG SAMA SIAPA? JANGAN GILA NGOMONG SENDIRI!" Seru ibu Chan sembari langsung menutup pintu rumahnya.

"Loh? Mah? Kok ditutup pintunya? Itu ada bang Byeongkwan. Misi mah aku mau nyamperin dia lagi." Ucap Chan sembari menggeser tubuh ibunya hendak keluar.

Tapi keburu ditahan oleh sang ibu.

"Istighfar nak, nggak ada siapa siapa di luar."

"Tapi mah-" Chan melirik ke luar dan masih ada Byeongkwan di sana yang tersenyum ke arahnya. Namun pandangannya langsung dialihkan lagi oleh ibunya.

"Nggak ada siapa siapa di luar sayang." Ucap Ibu Chan sembari terus mengusap wajah anak semata wayangnya itu.

ganjil; k-idols ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang