ganjil; k-idols ✅

betah

Dayoung terus memijat kepalanya yang terasa pening. Semenjak peristiwa kesurupannya pada kegiatan persami minggu lalu, dia jadi sering merasa pusing seperti ini. Bahkan dalam seminggu ini sudah hamper 5 kali dia ijin sakit dan pergi meninggalkan kelasnya untuk tidur di UKS.

"Pusing lagi?" Tanya Jiho, salah satu petugas UKS yang sedang mendapat tugas jaga.

"Iya, kak." Jawab Dayoung sembari duduk di salah satu ranjang di sana.

Jiho langsung berinisiatif mengambilkan obat dan air minum untuk Dayoung. "Kamu pucet banget tahu, dek. Nggak berobat apa?"

Dayoung menggelengkan kepalanya lemah, "aku pusingnya cuma di sekolah kak, anehnya tiap udah pulang dari sekolah, badanku lebih enakan." Jawab Dayoung sembari menerima obat tersebut dan langsung meminumnya.

Jiho mengerutkan keningnya.

"Ji, ada betadine nggak?"

Jiho menoleh ke ambang pintu UKS dan mendapati The8 berdiri di sana.

"Ada, bentar." Ucap Jiho sembari berjalan ke arah lemari P3K untuk mengambil betadine yang diminta oleh The8.

"Loh? Kamu Dayoung, anak X.2 yang bikin heboh di persami kemaren bukan sih?" Tanya The8 sembari menghampiri Dayoung yang kini tengah menyandarkan kepalanya di bahu ranjang.

"Hao, please deh." Tegur Jiho.

"Iya, kak." Jawab Dayoung sambil tersenyum lemah.

"Nih betadinenya, udah sana!" Usir Jiho.

"Bentar bentar, kayaknya ada yang kebuka deh di badan ini anak." Ucap The8 sembari mengerutkan keningnya ke arah Dayoung.

Jiho mengangkat satu alisnya, bingung dengan maksud perkataan The8.

"Maaf ya dek, coba saya cek bentar leher kamu." Ucap The8. Dayoung menurut. Kemudian menyampirkan rambut panjangnya ke samping. Membiarkan The8 memeriksa keadaannya.

"Kenapa, Hao?" Tanya Jiho penasaran.

"Pantesan dia jadi kayak gini," ucap The8 kemudian. "Yang masuk ke badannya banyak nih, pintu masuk ke badannya kebuka lebar banget." Ucap The8 lagi.

"Seriusan?" Tanya Jiho. Dayoung turut mengerutkan keningnya.

"Kamu sering lihat sosok aneh nggak di sekitar sekolah ini, dek?" Tanya The8 pada Dayoung. Dayoung menganggukkan kepalanya.

"Semenjak kejadian itu, saya jadi bisa lihat dikit kak, kayak yang di atas pintu itu." Tunjuk Dayoung membuat Jiho dan The8 menoleh. The8 menangguk paham sementara Jiho yang tak dapat melihatnya jadi bergidik ngeri.

"Iya, mereka suka sama kamu, dek. Mereka betah nempel di badan kamu."