ganjil; k-idols ✅

sixth sense

"Kalian jangan membuat keributan selama ibu keluar! Kerjakan latihan soal di halaman 104, yang sudah selesai langsung kumpulkan di atas meja ibu. Mengerti?"

"Mengerti buuu!!!"

"Yeri tolong atur teman temanmu ya?"

"Iya bu."

 
 
Seisi anak kelas IPS 1 itu langsung membentuk bundaran begitu wali kelas mereka keluar barusan. Sibuk membicarakan perihal kejadian yang baru saja menimpa anak dari sang wali kelas.

"Gue denger denger nih, katanya dulu bu Boa itu harusnya punya anak kembar!" Ucap Yeoreum memberitahu Chaeyoung, Yeonjung, Arin dan Dayoung.

Yeri yang memang duduk di samping Yeonjung, mau tak mau jadi turut mendengar perkataan Yeoreum barusan.

"Tapi gara gara pas usia kandungan sekitar tujuh bulanan beliau kepleset, jadi harus disesar terus yang bisa diselamatin anaknya cuma satu." Sambung Yeoreum.

"Nah kata orang orang anak anak yang ngalamin fenomena kayak gitu emang bisa punya sixth sense!"

"Fenomena? Fenomena sesar? Apa prematur?" Tanya Arin.

"Bukan dua duanya!" Timpal Yeoreum lagi.

"Terus?"

"Fenomena 'dua jiwa jadi satu'. Kan harusnya mereka anak kembar, tapi jadi satu raga doang yang selamat nah katanya jiwa kembarannya tuh masuk gitu ke raga si kembar yang selamat!"

"Anjir! Merinding gue!" Timpal Chaeyoung.

"Itu artinya dia ngeliat hantu gitu pas liat Yeri tadi??" Tanya Yeonjung. Keempatnya langsung melirik ke arah Yeri.

Ya, sebelum kejadian menghebohkan, dimana kedua bola mata anak dari Boa yang tiba tiba berputar putar sendiri, gadis kecil berusia 6 tahun itu memang sempat dihampiri oleh Yeri untuk diajak bermain.

Dan menurut Boa yang pernah bercerita pada murid murid di kelasnya, bola mata anaknya akan berputar putar bila melihat makhluk astral.

Masalahnya, biasanya hal itu terjadi ketika anaknya melihat sesuatu di sudut ruangan atau di atas lemari kelas. Berbeda dengan hari ini yang tiba tiba berputar putar ketika dihampiri oleh Yeri.

Bahkan gadis kecil itu langsung menangis sejadi jadinya kemudian. Membuat seisi kelas jadi kaget dan panik. Termasuk Yeri.

BRAAAAAK!

"WOY GUA UDAH TAHU SEKARANG TADI ANAK BU BOA KENAPA!!" Seru Woojin yang tiba tiba masuk dan menggebrak pintu kelas mereka dan langsung berdiri di depan kelas.

"Kenapa? Kenapa?"

Woojin melirik ke arah Yeri sebelum berbicara.

"Katanya ada makhluk yang gelendotan di punggung Yeri, rambutnya awut awutan, badannya kurus menjuntai sampai betis, terus-"

Woojin menjeda perkataannya sembari kemudian menelan saliva. "Kukunya panjang ketancep di bahu lo, yer."

Yeri langsung melirik ke arah kedua bahunya bergantian, dia tepuk tepuk bahunya yang memang terasa berat tersebut.

"Tapi bukan itu yang bikin dia nangis!" Ucap Woojin lagi.

"Terus? Apaan jin?" Tanya Yeoreum tak sabar.

"Iya apaan jin? Cerita jan setengah setengah napa!" Seru Jihoon yang juga jadi kesal sendiri.

"Yeonjung!" Ucap Woojin.

Semuanya melirik ke arah Yeonjung, sementara Yeonjung menunjuk dirinya sendiri dengan telunjuk kanannya. "G-gue? Gue kenapa emang? Muka gue serem?"

Woojin menggelengkan kepalanya.

"Ada makhluk gede yang megangin pergelangan kaki lo, posisinya tengkurep dan tiap lo jalan, makhluk itu ikut keseret jung," jelas Woojin yang memang tadi sengaja mengikuti Boa sampai ke ruang guru dan tak sengaja menguping penjelasan anak wali kelasnya tersebut.

Yeonjung menelan salivanya sembari memegang kakinya.

"Makhluk itu melotot ke arah anaknya bu Boa, mereka nggak suka ada orang yang sadar sama keberadaan mereka. Dan lo bedua harus hati hati sama itu makhluk, karena katanya mereka yang bikin lo bedua jadi bakal males ibadah dan bergaul di jalan yang gak bener."