"Ke SMA sebelah aja yuk," ajak Yebin pada Chaeyeon ketika melihat kamar mandi di sekolahnya sudah penuh.
Kebetulan saat ini mereka tengah mengikuti kegiatan sekolahnya dimana mereka harus menginap selama 3 hari. Dimana itu artinya dalam hal membersihkan diripun harus dilakukan di sana.
Kalau bukan karena rasa lengket di badan, mungkin Yebin dan Chaeyeon akan memilih tidak mandi daripada harus ke bangunan tua di SMA yang terletak di sebelah sekolahnya ini.
Kebetulan ini jam 5 sore, jadi pasti murid sekolah ini sudah pulang ke rumah masing masing. Begitu pikir mereka berdua.
"Mau mandi ya dek?" Tanya salah satu siswi sekolah tersebut yang ternyata belum pulang dari sekolahnya ketika tanpa sengaja Yebin dan Chaeyeon berpapasan dengannya di kamar mandi.
"Iya kak." Sahut Yebin.
"Bentar dek dinyalain dulu krannya." Ucap siswi tersebut lagi. Chaeyeon dan Yebin saling berpandangan karena merasa heran. Masalahnya bak dalam posisi yang sudah penuh dengan air.
"I-iya kak." Sahut Yebin kemudian meski bingung.
Yebin baru saja ingin meletakan peralatan mandinya di salah satu pinggiran ketika Chaeyeon menarik lengan baju seragamnya dengan cepat.
"Kenapa Chaey?"
"I-itu, mata kakaknya!" Seru Chayeon sembari menunjuk ke arah siswi yang tadi menyalakan kran air.
Yebin membelalakan matanya ketika melihat perubahan yang terjadi di depannya. Mata siswi di depannya mendadak menghitam dan berubah jadi bolong, sementara rambutnya berubah menjadi warna merah dan kusut.
"Kenapa dek? Jadi mandi kan?" Tanya siswi tersebut.
GULP!
Yebin dan Chaeyeon menelan salivanya. Dengan cepat Yebin ambil kembali peralatan mandinya.
"Ka-kayaknya nggak jadi deh kak-"
BRAK!
Yebin dan Chaeyeon lagi lagi membelalakan matanya ketika pintu tertutup dengan kencangnya secara tiba tiba.
Chaeyeon terus menggenggam lengan seragam Yebin karena ketakutan.
"Kenapa dek?
👻👻👻
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
by the way,
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
