"Apa?"
"Hah?" Sahut Herin yang kurang mengerti maksud dari pertanyaan Hina.
"Lo liat apaan?" Tanya Hina mencoba memperjelas pertanyaannya.
Herin menunjuk ruang seni rupa yang berada dekat areal wall-climbing di sebelah ruang seni musik tersebut.
Hina memicingkan matanya ketika sama sekali tak menemukan hal aneh di sana. "Kenapa?" Tanya Hina kemudian.
"Ruangan itu dikunci kan?" Tanya Herin.
Hina menganggukan kepalanya.
"Dari tadi gue lihat barang barang di sana bergerak terus dan...."
"Dan?"
Herin mengalihkan pandangannya ke arah Hina sembari mengerutkan keningnya.
"Lo nggak denger?" Tanya Herin balik.
"Denger?" Hina menggelengkan kepalanya. "Selain suara berisik dari anak anak, gue nggak denger suara apapun."
Herin kembali menoleh ke arah ruang seni rupa tersebut.
"Emang ada suara apaan sih rin?" Tanya Hina lagi.
"Suara musik gamelan, na."
"Terus kenapa sama suara gamelannya?"
"Ini lagu yang biasa dimainin sama Pak Jinyoung."
"Rin, nggak lucu deh."
"Serius gue!" Ucap Herin sembari mengangkat kedua tangannya membentuk huruf V.
"Nggak mungkin itu Pak Jinyoung!"
"Tapi na, lo tau kan kalo yang bisa mainin gamelan di sekolah kita terutama lagu ini cuma Pak Jinyoung?"
"Iya tapi-"
"Gue yakin itu Pak Jinyoung, na!"
"Nggak mungkin rin! Nggak mungkin!" Seru Hina yang jadi sedikit kesal.
"Ta-"
"Pak Jinyoung udah meninggal rin! Nggak mungkin itu Pak Jinyoung yang mainin!"
KAMU SEDANG MEMBACA
ganjil; k-idols ✅
Fanfiction[BOOK THREE] horror oneshoot collection starring by k-idols! HR #08 09/08/2018 #09 21/06/2018 #14 28/04/2018 started: 26 December 2017 ends: 10 August 2018