ketukan

41.9K 6.6K 174
                                    

TOK! TOK! TOK!

Luda dan Bona menoleh ke arah pintu. Mereka memutuskan untuk menunggu ketukan lainnya sebelum membuka pintu.

Well, pintu kamar mereka memang sudah rusak dan harus dikunci supaya bisa tertutup rapat.

Dan mereka sedikit malas untuk jalan ke arah pintu dan mengecek siapa yang mengetuk karena sudah sangat sering penghuni kosan tempat mereka tinggal mengerjai mereka.

Mereka menunggu selama 5 detik dan tidak ada ketukan lainnya.

"Tuh kan pasti orang iseng! Kalo nggak Yeoreum ya Eunseo nih pasti!" Ucap Luda diangguki oleh Bona.

"Ngomong ngomong ya Lud, lanjutin yang tadi, gue denger katanya-"

TOK! TOK! TOK!

Keduanya kembali menoleh ke arah pintu.

"Kalo Eunseo sama Yeoreum pasti cuma sekali ngetoknya kalo mau ngisengin." Ucap Bona.

"Apa itu Seola? Coba bukain lud!" Sambung Bona.

Luda menurut dan langsung berjalan ke arah pintu.

TOK! TOK! TOK!

Namun ketika sampai di depan pintu Luda langsung berbalik dan kembali lagi ke kasur.

"Kok balik? Nggak dibukain?" Tanya Bona.

"Kalo itu kak Seola, pasti dia udah teriak manggil nama kita kak, dan lagi-"

Luda menggantungkan kalimatnya sembari melipat bibirnya.

"Dan lagi apaan?" Tanya Bona penasaran.

"Nggak ada bayangannya kak di bawah pintu." Ucap Luda memberitahu. "Harusnya kalo ada orang di depan pintu, keliatan bayangan gelap terangnya dari bawah pintu. Tapi ini engga."

Bona langsung mendekatkan tubuhnya ke arah Luda.

"Jangan nakutin ah lud!"

"Gue nggak nakutin kak, dan inget nggak kak? Tadi pagi kan Eunseo, Yeoreum sama kak Seola bilang kalo hari ini mereka pulang ke rumah masing masing. Jadi harusnya yang ada di kosan sekarang cuma-"

Luda lagi - lagi menggantukan kalimatnya.

"-cuma kita berdua."

ganjil; k-idols ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang