ganjil; k-idols ✅

persami

"Udah udah! Bisa diem nggak sih lo pada? Kalo kayak gini kapan kita jalannya?" Seru Hwall yang kemudian berjalan ke belakang barisan.

Hwall tidak suka mendengar keributan seperti yang dilakukan teman temannya yang sedang cekcok saat ini. Sebagai seorang yanh tidak terlalu pemberani, Hwall ingin cepat cepat menyelesaikan jelajah malam ini.

Kelompoknya merupakan kelompok terakhir yang mendapat giliran menjelajah daerah perkampungan sekitaran sekolahnya.

"Kira kira kakak kelas pada pura pura jadi setan nggak sih?" Tanya Rachel pada Somyi. Rekan sekelompok Hwall.

"Pastilah!" Timpal Jinsol yang ada di depan mereka.

"Woy diem!" Seru Hwall dari belakang membuat ketiganya langsung diam.

"Galak amat sih si Hwall?" Ucap Somyi pelan.

"Tau tuh lagi dapet kali!" Timpal Rachel yang bisa didengar oleh Hwall.

"Eh eh itu kak Younghoon!" Tunjuk Jinsol ke arah tak jauh dari track mereka menjelajah.

Kompak semua anggota kelompok terakhir ini menoleh ke arah yang ditunjuk Jinsol.

"Pasti deket deket sini bakal ada setan jadi jadian." Celetuk Sunwoo yang berada di depan Hwall kepada Eric.

Eric menaik turunkan alisnya. "Yoi!"

Dan benar saja. Tak jauh dari tempat mereka melihat Younghoon tadi, semuanya melihat 5 the jumping candy dengan wajah hitam yang menurut mereka bukannya seram tapi malah lucu.

"Edun pisan! Totalitas tanpa batas!" Seru Jaemin membuat semuanya tertawa.

Mereka tak berhenti di situ, mereka terus berjalan sampai melewati pohon bambu dan di sana ada lagi satu penampakan makhluk The Jumping Candy.

"Banyak amat dah yang jadi setan??" Tanya Haechan. "Ye gak Hwall?"

Hwall menoleh ke arah Haechan kemudian menganggukan kepalanya.

Tidak ada yang takut dengan para makhluk makhluk tersebut, bahkan siswa perempuan seperti Jinsol, Rachel, Somyi dan Siyeon malah tertawa karenanya.

"Make upnya keren anjir!" Timpal Siyeon.

"Ho oh ih, salut gua!" Timpal Jinsol.

Mereka terus berjalan hingga melewati sebuah jembatan yang tidak terlalu besar.
 
 
Hiiiiiiiiiiiks
 
 
Hiiiiiiiiiiiiks
 
 
Hwall mengerutkan keningnya dan langsung menoleh ke belakang.

"Kenapa?" Tanya Haechan bingung.

"Lo denger suara orang nangis nggak sih?" Tanya Hwall. Haechan menggelengkan kepalanya cepat.

"Dimana?" Tanya Haechan sambil ikutan menoleh ke belakang. Hwall menunjuk ke arah bawah jembatan. Nampak olehnya sesosok orang yang tengah duduk sembari memeluk kedua lututnya.

Haechan mengerutkan keningnya. "Alah paling kakel yang lagi nyamar lagi!" Ucap Haechan yang sebenarnya tak melihat apapun.

"Ah, iya kali." Sahut Hwall sembari kembali melihat ke depannya lagi.

 
 
👻👻👻
 
 

"Gimana adek adek? Seru nggak tadi jelajah malamnya?" Tanya Haknyeon kepada semua siswa dan siswi yang mengikuti kegiatan persami.

"SIAP! SERU KAK!!!!"

"Iya kenapa Rachel?" Tanya Haknyeon ketika Rachel mengangkat tangannya.

"Tapi kak yang nyamar jadi setan pas arah mau ke jembatan banyak banget, untung lucu lucu jadi nggak serem serem amat! Hehehe."

Haknyeon, Younghoon dan panitia lainnya saling berpandangan.

"Ke arah deket jembatan?" Tanya Haknyeon.

"Iya kak! Yang deket pohon bambu jugaa banyak."

Seunghyuk langsung menghampiri Haknyeon untuk membisikan sesuatu.

"Udah nggak usah dikasih tau kalo cuma ada satu orang yang nyamar di sana. Nanti mereka malah pada takut." Bisik Seunghyuk yang diangguki oleh Haknyeon.

"Okee, kalau gitu mending kalian semua sekarang langsung balik ke tenda masing masing terus istirahat ya?"

"SIAP! BAIK KAK!"

"Balik kanan bubaaaaaar... JALAN!"

Semuanya langsung bubar setelah mendengarkan komando dari Haknyeon barusan.

Sementara para panitia persami tetap berada di tempat.

"Lo yakin cuma naro satu anak di situ?" Tanya Haknyeon ke Younghoon.

Younghoon menganggukkan kepalanya. "Iya cuma si Woojin di sana. Tapi dia juga kan sakit perut, jadi tadi gua nungguin dia numpang boker di rumah warga dulu."

"Lah terus yang diliat mereka siapa?" Tanya Tzuyu yang juga merupakan panitia persami.

Younghoon menganggukan kepalanya.

Mereka tak sadar kalau ada satu peserta persami lagi yang tengah bergidik ngeri karena mendengar percakapan kakak kelasnya itu.

Iya, dia Hwall.

Yang melihat makhluk makhluk yang ternyata asli bersama teman temannya tadi. Bahkan Hwall juga mendengar suara tangisan salah satu dari mereka.