jam 1 malam

10.2K 1.8K 23
                                    

TIIIIIN! TIIIIIIN!
 
 
 
Yehana bergegas membuka pintu rumahnya ketika mendengar suara klakson dari luar.

Itu papanya yang memang selalu pulang kerja jam 1 malam. Kebetulan besok Yehana libur, makanya ia menawarkan diri pada ibunya bahwa dia saja yang menunggu papanya pulang.

"Sebentar pa, sebentar!" Ucap Yehana yang langsung berlari ke arah pintu pagar dengan sebuah kunci gembok di tangannya.

Yehana menoleh ke arah ayahnya yang tengah asyik memperhatikan pohon ceri sambil sesekali berbicara seorang diri.

"Ayo, pah masuk." Ucap Yehana sembari membuka pintu pagar yang terbuat dari besi itu ke samping, supaya ayahnya bisa membawa masuk mobilnya.

Sembari papanya memasukan mobil, Yehana menoleh ke arah pohon ceri yang tadi diperhatikan papanya.

Tidak ada apa apa di sana selain buah ceri berwarna merah dan kehijauan.

Yehana kembali menutup pintu pagar dan menguncinya lagi. Kemudian ia hampiri papanya yang keluar dari pintu mobil.

"Pah? Tadi kok papah ngomong sendiri sih?" Tanya Yehana.

"Siapa yang ngobrol sendiri?"

"Lah terus?"

"Papah ngobrol sama dua sepupu kamu kok, Woojin sama Sagang. Papa nanya mereka malem malem kenapa masih main di atas pohon ceri." Jelas Papa Yehana. "Oh iya suruh masuk sepupu kamu cepet, nanti mereka masuk angin lagi main malem malem di luar."

Ya kebetulan memang, Sagang dan Woojin. Dua sepupu Yehana yang masih berusia 5 tahun itu sedang menginap di rumahnya.

"Apaan sih papa!" Seru Yehana sembari memukul pelan ayahnya. "Orang Woojin sama Sagang udah tidur dari tadi."

ganjil; k-idols ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang