Irene baru saja turun dari angkot di depan gang rumahnya ketika dia melihat ada Mino, salah satu tetangganya yang sangat dia suka. Irene menyukai Mino sejak dulu. Namun sebagai wanita Irene memilih diam dan yak mengungangkap perasaannya.
"Baru pulang mbak?" Tanya Mino pada Irene. Irene menganggukan kepalanya sambil tersenyum. Usia Mino memang berada 2 tahun di bawah Irene.
"Mau ikut saya bentar nggak mbak?" Tawar Mino yang langsung diangguki oleh Irene.
Aneh, Irene merasa ada yang berbeda dengan dirinya. Well, Irene memang menyukai Mino. Tapi biasanya dia tidak akan mau diajak pergi seperti ini. Apalagi sudah hampir jam 9 malam begini.
Tapi bak terhipnotis, Irene terus mengikuti kemana langkah Mino beranjak. Irene tidak melihat ke sekelilingnya. Pandangan matanya hanya tertuju ke arah Mino.
"Kita udah sampe. Mbak lihat sungai itu kan?" Tanya Mino.
Irene menganggukan kepalanya tanpa rasa curiga sedikitpun.
"Berenang di sana yuk mbak. Airnya seger kok." Ajak Mino lagi.
Irene tersenyum sembari lagi lagi menganggukan kepalanya. Kaki kanannya terangkat, hendak menuju ke arah bawah sungai sebelum
GREP!
seseorang menahan pergerakannya dengan memegang pergelangan tangannya. Irene mengerjapkan kedua matanya.Alangkah terkejutnya ia ketika mendapati bahwa di depannya adalah jurang yang hampir dia lompati.
"Kamu ngapain di sini dek? Mau mati? Pulang sana!"
KAMU SEDANG MEMBACA
ganjil; k-idols ✅
Fiksi Penggemar[BOOK THREE] horror oneshoot collection starring by k-idols! HR #08 09/08/2018 #09 21/06/2018 #14 28/04/2018 started: 26 December 2017 ends: 10 August 2018