Hello Angel [ Cast ]

3.9K 243 4
                                    

Sepupuku Dante adalah salah satu putra kebanggaan Paman Jeon. Dia lahir empat tahun setelah kelahiranku. Kata ibu, wajah kami hampir sama ketika masih kecil, meskipun menurutku tidak ada kemiripan sama sekali, tapi siapapun yang melihat fotoku saat duduk di bangku Sekolah Dasar pasti mengiyakan kalau Dante terlihat mirip denganku.

Baby Bunnys, itu julukan kami.

🐰

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


🐰

Aku punya pelanggan, putri baptis Walikota tempatku tinggal. Katanya salah satu fans adik sepupuku, Dante. Sebenarnya yang kuherankan, sejak kapan Dante jadi artis? Saat kugoda seperti itu, Putra Sulung Paman Jeon itu pasti menekuk wajah.

Kalau dilihat memang manis, Dew terlihat ceria, dan menyukai anak-anak. Menurut kabar burung, dia memiliki dua kakak laki-laki yang sifatnya tidak sehangat Dew.

Jika boleh membayangkan, kapan Pak Gubernur menjadikanku putri baptisnya ya?

Ah!  Mengkhayal memang menyenangkan.

🐢

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

🐢

Aku membuka toko roti satu jam lebih cepat dari jam biasanya. Nyonya Merlyn menyapa dan bertanya tumben toko sudah siap, padahal matahari baru saja muncul.

Kujawab diplomatis dengan sebuah senyuman manis, satu cup darjeling tea dan sepotong roti keju hangat.

Nyonya Merlyn masih keturunan Perancis, hidungnya sangat mancung terbingkai wajah tirus dengan senyum lembut. Logatnya British, tapi aku pernah mendengar beliau berbincang menggunakan Bahasa Perancis, lalu baru kusadari, memang Nyonya Merlyn mewarisi darah Wanita Alsace.

Sepanjang aku memiliki toko roti sendiri, Nyonya Merlyn adalah pemilik butik di toko paling ujung blok ini. Kadang kalau aku bosan, mengunjungi butik salah satu solusi yang menguntungkan.

Pernah satu kali aku mendapat oleh-oleh syal dari Irlandia, warnanya cantik dan terlihat pas jika kukenakan dengan setelan blazer torque milikku. Intinya, aku suka Nyonya Merlyn beserta aksesoris yang melekat di tubuhnya. Namanya juga perempuan.

Them - A Short StoriesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang