Hutan kelabu dalam hujan, lalu kembali kusebut kaupun kekasihku.
Langit di mana berakhir setiap pandangan, bermula keperihan, rindu itu.
Temaram temasa padaku semata, memutih dari seribu warna.
Hujan senandung dalam hutan, lalu kelabu, mengabut nyanyian.
(Sapardi Djoko Damono)
..
Yerim membuka kedua matanya perlahan, cahaya mentari bahkan belum menampakkan diri diantara langit gelap. Rasa nyeri masih ia rasakan meskipun tidak sesakit semalam.
"Yuna..," lirih Yerim tatkala melihat adik perempuannya tertidur meringkuk di sebelahnya dengan wajah lelah.
"Argh!" Yerim meluruskan tubuhnya dengan tangan kanan menempel pada perutnya.
"Bagaimana bisa aku terkena kanker? Kupikir pola makanku tidak berlebihan."
"Kau ingat kan dokter pernah mengatakan ada polip di usus besarmu? Tapi kau tidak kembali memeriksakannya setelah rasa nyeri itu hilang."
"Tapi...."
"Polip itu telah berubah, Rim."
Yerim menutup kedua matanya tatkala mengingat pertama kali ia mendapatkan diagnosa jika sel-sel kanker mulai bertumbuh di usus besarnya. Ia seakan-akan tidak percaya di usia semuda ini telah mengalami penyakit yang biasa diderita oleh kaum usia setengah baya. Kanker telah menjadi momok yang paling menakutkan baginya.
"Eonni."
Yerim menolehkan kepalanya, menatap Yuna yang tengah berusaha mengumpulkan kesadarannya. "Maaf."
Yuna menggeleng cepat, "Apa masih sakit? Eunwoo oppa menjemput pagi ini. Kita bisa langsung pulang."
"Untuk apa? kau hanya membuatnya lelah."
"Tidak, semua telah disiapkan di sana. Eonni akan langsung mendapatkan perawatan."
"Na-ya."
"Kumohon untuk kali ini menurutlah padaku, eonni."
Yerim mengalihkan pandangannya, berusaha duduk dengan menyandar pada bantal dan selimut milik Yuna.
"Jangan katakan pada siapapun kondisiku."
"Kenapa?"
"Aku tidak ingin dikasihani."
"Eonni?!"
"Kumohon, jangan katakan ini pada siapapun, terutama pada Jungkook oppa."
"Mereka akan tahu, kita bahkan pulang sebelum waktunya."
Yerim diam sejenak, kemudian memejamkan kedua matanya. "Biarkan aku berpikir, bisakah kau memanggilkan Sae Ron?"
Yuna mengangguk pelan, mengelus pipi Yerim yang semakin tampak tirus. Eunwoo mengatakan jika hasil pemeriksaan Yerim telah keluar, status baru yang harus ia sandang. Kanker usus besar stadium dua.

KAMU SEDANG MEMBACA
Them - A Short Stories
Fanfiction[Tamat] Ini adalah kumpulan kisah tentang mereka yang mencinta. - Them | Mereka -