Yerim berusaha membuka kedua matanya, pelan namun pasti bayangan wanita tua sedikit tambun berada di sampingnya terlihat nyata. "Miss Janice..?"
"Ssh!" Janice menepuk punggung tangan Yerim, wajahnya meneduhkan sembari menatap gadis rapuh di hadapannya yang kembali menangis. Tubuhnya bergerak tatkala Yerim berusaha duduk.
"Aku kakak yang buruk." Kakinya ditekuk, wajahnya ditenggelamkan diantara dua lututnya. Yerim terisak.
"Tidak, dear. Kau tidak salah."
--------
Bahu Jungkook mengapit ponsel yang masih tertempel di telinga kirinya yang masih tersambung dengan sang adik, tangan kanannya sibuk menata baju yang akan ia bawa kembali ke Toronto tiga hari lagi. Dua minggu yang lalu ia menerima kabar Ayahnya membutuhkan dirinya untuk berada di sana. Hanna akan melakukan pertunangan dengan kekasih yang telah dipilihnya. Di sisi lain, ia sebagai anak yang baik sudah seharusnya meluangkan waktu mengunjungi keluarganya pasca sang Ayah yang dirawat di rumah sakit satu bulan yang lalu. Enam tahun sudah ia meninggalkan Kanada dan menetap di Seoul. Banyak peristiwa yang ia lewatkan tentang adik-adik cantiknya.
Yerim belum memberinya kepastian apakah akan menetap di Busan atau bersamanya di Itaewon. Pembicaraan singkat mereka kala itu membuatnya berpikir ulang jika Yerim membutuhkan waktu menyendiri, menyelesaikan permasalahan keluarganya. Menata perasaan bersalah yang justru berpindah padanya.
"Sampai kapan kita seperti ini?"
Yerim bergeming, pandangannya kosong. Beberapa hari dilaluinya dengan susah payah. Mempersiapkan diri bertemu dengan Sunmi menjadi kegundahan tersendiri, sekalipun Sangmoon atau Janice mengatakan jika Sunmi dan Ayahnya tidak akan mempersalahkan, namun harga diri Yerim tercabik. Berada diantara perasaan kecewa, menerima kenyataan jika semua orang menyembunyikan kebenaran ini dari dirinya, lalu pikirannya mulai melafalkan jika ini kesalahannya. Jika saja ia tidak mengenal Hongbin, maka semua ini tidak akan terjadi.
"Eve?"
"Kau tidak pernah berada di posisiku." Yerim menegakkan kepalanya, menatap nanar Jungkook. Baginya, Lelaki Jeon yang berada dengannya saat ini seharusnya malu memiliki kekasih penyebab kekacauan di dalam sebuah keluarga yang memiliki masa lalu kelam. Lalu semua bertumpuk ketika ia tahu jika Jungkook mengetahui masa lalu ibunya. Sebuah aib yang berusaha ia simpan rapat-rapat.
KAMU SEDANG MEMBACA
Them - A Short Stories
Fanfiction[Tamat] Ini adalah kumpulan kisah tentang mereka yang mencinta. - Them | Mereka -