[✔] 1. WITH YOU [DALAM REVISI]

WYMR : : DIHUKUM

Happy Reading...

•With You My Rose

"Kau?!"

Ternyata tiga orang itu adalah Sana bersama Nayeon dan Momo. Anggota geng rempong yang sama sekali tidak ingin Rose perdulikan kehadirannya. Namun sepertinya kali ini berbeda.

"Apa yang kalian lakukan disini?!" tanya Roseanne dengan malas.

"Tentu saja untuk memberimu pelajaran, Rosanne Park. " Jawab Sana sambil mengeluarkan smirknya.

Rose mengernyitkan dahinya bingung. Apa lagi yang mereka inginkan dari Roseanne?

"Maksudmu?" heran Rose. Dia sama sekali tidak paham dengan ucapan Sana.

"Maksudku ini!!" Sana menjambak rambut Rose dengan sangat kencang hingga Rose merasa kepalanya sangat perih dan berdenyut nyeri. Tak hanya itu, beberapa detik kemudian Sana mendorongnya hingga tangannya membentur sudut kursi besi yang ada di sana.

"Shit!!" gerutu Rose ketika melihat tangannya mengeluarkan banyak darah.

Sana mendekati Rose lalu menjambaknya lagi hingga wajah Rose menengadah ke atas.

"Ingat ya!! Ini baru awal, jika kau berani lagi padaku dan juga berani mengejek Park Chanyeol, aku tidak akan segan-segan melakukan sesuatu yang lebih parah dari ini!!"

Sana membuang wajah Rose lalu pergi meninggalkannya diikuti oleh teman temannya.

"Jika saja ini bukan di area sekolah mungkin kau akan habis olehku!" Gerutu Rose sembari menyengir kesakitan.

Dengan sisa tenaga yang dimilikinya, gadis itu bangkit dan memutuskan pergi ke uks untuk mengobati lukanya.

Sampai disana ia langsung mengambil kotak P3K dan mengobati lukannya sendiri. Ya sendiri, sebab dokter yang berjaga sedang pergi keruang kepala sekolah.

"Argh!! sakit sekali!" ringisnya sambil mengobati lukannya dengan serius.

Akibat terlalu serius,Rose tidak menyadari bahwa ada seseorang yang berdiri didepannya sembari menatap intens gadis itu.

Merasa ada yang sedang memperhatikannya, Rosepun memberanikan diri untuk menatap mendongakkan kepala.

"AAAA!!! hantu!!!" teriak Rose yang langsung dibungkam mulutnya oleh orang itu.

"Hei ini aku!!"

"Astaga kau?! Ku kira siapa!" Kesal Rose sambil menstabilkan detak jantungnya karena merasa kaget.

"Hehe... Maaf aku mengagetkanmu, emm kau sedang apa disini?" tanyanya. Gadis itu memutar matanya malas. Pertanyaan tidak berguna yang selalu ditanyakan padahal sudah mengetahui jawabannya. Just basa basi.

"Sedang makan." jawab Rose enteng.

"Aku serius Rose, kau ini!!" kesalnya.

Rose menghela nafas kasar. Kemudian menoleh kearah pria itu datar.

"Kau tidak lihat aku sedang apa?" kesal Rose sambil menunjukkan lukanya pada orang itu.

"Hah?! Mengapa tanganmu terluka?" kagetnya setelah melihat tangan Rose yang sudah membiru dan terdapat beberapa bercak darah disana.

"Aish!! sakit pabo.. " ketus Rose ketika tangannya di tarik oleh pria itu.

"Ahh mian Rose! sini biar aku bantu mengobatinya." Ia mengambil alih obat merah dan kapas yang dibawa Rose lalu menempelkannya pada luka gadis itu dengan hati-hati.