bagian 74

2.7K 230 30
                                    

Happy reading yorobun....
Jangan lupa vote dan commentnya...
Banyak yang vomment, aku bakal sering dobel up...

Pagi hari yang indah Rose menuruni tangga penthousenya dengan langkah yang malas menuju ruang makan. Setelah sampai iapun langsung mendudukan tubuhnya disalah satu bangku dan menengelamkan kepalanya diatas kedua tangannya yang dilipat diatas meja. Chanyeol menatap rose yang tiba-tiba terduduk lesu dimeja makan "kau kenapa rose? Apa kau sakit?" tanya chanyeol.

Rosepun menegakkan kepalanya sembari menggeleng menidakkan "andwae gwencanha..kau masak apa?" tanya rose sembari menatap chanyeol yang sedang berkutat dengan peralatan dapur.

"sup, kau mau kan?' tanya chanyeol.

Rosepun hanya mengangguk paham "Sup apa?" tanya rose penasaran.

"rumput laut" jawab chanyeol. Rosepun mengangguk setelah sup selesai dihidangkan chanyeolpun membawanya ke meja makan "kajja kita sarapan." ajak chanyeol. "selamat makan" rosepun menyendok supnya, merekapun langsung melahapnya dengan tenang. Tiba-tiba dengan langkah terburu-buru rosepun berlari menuju kamar mandi. Chanyeol menatap heran pada punggung rose, segera iapun menghampiri rose dan memijat tengkuknya "rose kau tak apa?" tanya chanyeol.

Rosepun hanya menggeleng pelan tanpa menatap chanyeol. "ayo kita kedokter, sepertinya kau sedang sakit." ajak chanyeol.

"andwae..mungkin aku hanya kelelahan atau telat makan saja." jawab rose.

"benar?" tanya chanyeol memastikan. Rosepun tersenyum sembari mengangguk.

"baiklah ayo kita lanjutkan sarapannya." ajak chanyeol sembari menggandeng rose menuju ruang makan. Mereka kembali menyantap makanannya dengan tenang.

"Rose aku berangkat ya..hati-hati dirumah." kata chanyeol sembari mengecup kening istrinya.

Rosepun hanya mengangguk "berhati-hatilah." kata rose dengan nada lemasnya.

"istirahatlah, kau tak perlu mengantarku kedepan dan mian aku tak bisa menemanimu saat sakit seperti ini, jika saja aku bisa membatalkan meeting, aku akan membatalkannya untuk menemanimu." jelas chanyeol.

Rosepun hanya tersenyum "gwencanha chanyeollie, aku tak apa..ingat berhati-hatilah." jawab rose. Chanyeolpun mengangguk kemudian iapun pergi menuju kantornya.

Rose membersihkan peralatan yang telah mereka gunakan, 'aigoo mengapa tubuhnku lemas sekali..' batin rose.

Karena merasa tubuhnya semakin lemas rosepun memilih untuk duduk disofa ruang tv sembari menyandarkan punggungnya supaya lebih rileks. "apa aku sedang sakit? Aigoo...kepalaku juga pusing dan perutku mual sekali, ada apa ini?." monolognya sembari memijat kepalanya.

Rosepun menyandarkan kepalanya disandaran sofa sembari menutup matanya dan memijat kepalanya sendiri "lebih baik aku kedokter saja, daripada terjadi sesuatu pada diriku sendiri." dengan mata yang berkunang-kunang rosepun langsung menekan asal nomor orang-orang yang ada diponselnya.

'yeoboseo? Rose ada apa?'
'bisakah kau keapartemenku sekarang.'
'baiklah, tetapi kenapa?'
'tolong antar aku ke dokter, kepalaku rasanya sangat sakit dan perutku sangat mual, kurasa penyakit maagku kambuh lagi.'
'baiklah aku segera kesana.'

Rosepun mematikan sambungan sepihak kemudian ia kembali menyenderkan kepalanya disandaran sofa. Setelah beberapa lama seseorang datang ke apartemen rose "ayo rose." ajaknya.

Rose menatap sebentar "kai? Jadi tadi aku menelfonmu?" tanya rose.

"iya ini aku, kajja kita ke rumah sakit." kaipun memapah rose menuju mobilnya kemudian iapun melajukan mobilnya menuju rumah sakit.

[✔] 1. WITH YOU [DALAM REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang