Happy reading yorobun.....
Jangan lupa vote dan commentnya..."memang, alasan terbesarku adalah.."
Jennie menatap teman-temannya secara bergantian
"alasan terbesarku adalah karena dulu aku pernah menyukai chanyeol, namun rasa itu ku pendam saat rose mengatakan bahwa geng exo adalah musuh kita. Aku sangat kecewa awalnya namun aku bisa menerimanya karena ku rasa persahabatan perlu pengorbanan, aku mengubur perasaanku, aku mengalahkan rasa cintaku hanya untuknya, namun apa? dia malah menikah dengan orang yang aku sukai. Bahkan ku rasa sampai sekarang." ucap jennie sembari meneteskan airmatanya.Semua terkaget mendengar pernayataan jennie. "mengapa kau tak menceritakan pada kami jenn? Jika kau menceritakan pada kami, mungki hal ini tak akan pernah terjadi." jelas jisoo.
"Tak seharusnya kau pendam sendiri, mungkin jika kau mau mengatakannya rose pasti akan memahamimu." kata wendy.
"benar jen." sambung seulgi.
Jenniepun hanya terdiam dan tertunduk sembari menyeka air matanya.
"Jika kau masih menyukai chanyeol, lalu mengapa kau berpacaran dengan hanbin, jangan bilang jika hanbin hanya pelarianmu semata." kata irene sembari menatap tajam jennie.
"awalnya seperti itu, tetapi aku sudah berkomitmen akan berusaha untuk mencintainya." jawab jennie.
"Dan sekarang sepertinya aku mulai membuka hati untuknya." jawab jennie.
"Apa berarti kau sudah melupakan chanyeol?" tanya jisoo.
Jenniepun terdiam sebentar "entahlah." jawabnya singkat.
"Tapi jen, kau juga tak boleh menyalahkan rose. Kau tahu rose bahkan tidak tahu tentang perasaanmu pada chanyeol, jadi disini rose juga tak sepenuhnya salah." jelas wendy.
Jennie membuang nafas kasar "tetapi aku tetap kecewa padanya. Kau tahu rasanya sangat sesak ketika rose mengaku sudah menikah dengan chanyeol, sakit benar benar sakit." jelasnya dengan penuh penekanan.
Semua temannya pun hanya terdiam "sudahlah tidak ada gunanya juga ku disini, tujuanku kesini untuk membahas pesta ulang tahunku bukan rose, kalian membuat moodku hancur." katanya sembari beranjak pergi "kau mau kemana jen?" tanya lisa.
Jenniepun terus berjalan tanpa menggubris ucapan teman-temannya. Ia memasuki mobilnya kemudian ia melajukan mobilnya ke rumahnya.
Disisi lain...
Sehun menurunkan beberapa barang belanjaan rose dan memapah rose berjalan dengan memegangi lengannya.
"mengapa kau membantunya sih?" tanya sehun ketus.
Rose menatap sehun sinis "dia temanku jadi aku waijb membantunya." kata rose sembari melepas pegangan sehun dan pergi dari sana.
Sehun menatap rose yang tengah berjalan dengan tetatih, karena merasa kasihan sehunpun mengejar rose dan kembali memegangi lengannya.
"biar ku bantu." kata sehun sembari mengalungkan tangan rose dipunggungnya.
Ros menatap sehun sebentar "tidak perlu." ketus rose.
"ck..diamlah, jika terjadi sesuatu padamu, aku yang nantinya akan dihabisi oleh chanyeol hyung, arasso." omel sehun.
Rose tidak menjawab sama sekali, dan terus menatap kedepan. Sehun melirik kaki rose beberapa kali. "rose, dikaki bagian mana yang sakit? Ku lihat kakimu tidak ada yang luka." tanya sehun sembari menatap rose heran.
Rose menatap sehun canggung 'astaga aku tak mungkin kan menceritakannya.' batin rose.
"emm..kakiku keseleo, tentu saja tidak ada luka luar." kata rose bohong.
KAMU SEDANG MEMBACA
[✔] 1. WITH YOU [DALAM REVISI]
Fanfiction⚠PRIVATE CHAPTER⚠ DALAM MASA REVISI Series 1 from with you series. Baca juga kelanjutannya di ✔Always with you ✔Stay with you. Berawal dari kebencian antar dua geng terkenal disekolah menghantarkan 2 orang yang mempunyai sifat yang hampir sama bers...