bagian 51

3K 255 12
                                    

Happy reading yorobun...

Mark membuka pintu depan rumah dan terlihatlah seorang namja dengan perwakan yang tidak terlalu tinggi sedang tersenyum menatapnya dengan eyesmilenya.

"eoh kau,  kau pasti mencari chaeng kan? " tanya mark.

"ne hyung,  apa chaeng ada? " tanya namja itu.

"tentu,  dia sedang bersiap-siap,  em.. Ayo tunggulah dia didalam. " ajak mark,  namja itupun mengangguk dan masuk kerumah.

"duduklah aku akan memanggilkannya,  chaeng memang sangat lama jika berdandan. Tunggulah sebentar. " markpun meninggalkan namja itu diruang tamu

'malam ini aku akan mengungkapkan semuannya.' batin sang namja sembari duduk di sofa tamu.

Mark pergi menuju kamar adiknya,  iapun membuka knop pintu dan terlihatlah seorang yeoja sedang duduk dimeja riasnya "yak.. Cepatlah dia sudah menunggumu dibawah. " omel mark.

Yeoja itupun hanya mendengus kesal lalu menyambar tasnya dan pergi menemui sang namja. "kau sudah lama menungguku? " tanya namja itu.

Namja itu mendongakkan kepalanya 'cantik.' batinnya.

Namja itu terus menatap sang yeoja yang terlihat sangat cantik dan anggun dengan balutan dress warna biru sedikit diatas lutut dan rambut pirang yang dibiarkan tergerai.

Sang yeojapun menatapnya dengan heran "mengapa kau menatapku seperti itu? " tanyanya.

"andwae hanya saja kau terlihat sangat cantik. " kata sang namja.

Chaengpun tersenyum malu "kau bisa saja oppa, kajja kita pergi. " kata chaeng sembari menarik tangan sang namja.

Markpun turun dari lantai dua "yak tunggu dulu.. Kalian boleh pergi hanya sampai jam sembilan malam tidak boleh lebih,  arasso? " perintah mark.

Merekapun mengangguk paham kemudian berpamitan dan pergi dari sana. Sang namja memakai helm kemudian ia memakaikan helm kepada chaeng. Setelah selesai iapun menghidupkan motornya dan chaeng naik dibelakangnya.

Chaeng berpegangan erat pada perut sang namja. "kkk kau takut sekali menaiki motor? " tanya namja itu.

Chaengpun sedikit tersentak "andwae." katanya sembari melepas pelukannya namun tangannya kembali ditarik oleh sang namja.

"nah biarkan tetap seperti ini." sambung sang namja sembari mengaitkan tangan rose di perutnya.

"kau jangan melepaskan pengangannya, aku tak mau jika nanti  kau terjatuh. " omel namja itu sembari menjalankan motornya chaengpun hanya mengangguk sembari tersenyum kecil.

Hari ini cuaca sangat cerah,  banyak bintang yang terlihat begitu indah. Motor terus berjalan membelah kota seoul, setelah beberapa lama perjalanan merekapun sudah sampai disuatu taman.

Merekapun turun dari motor dan memasuki area taman. Ketika melewati pintu gerbang taman chaeng pun tidak henti-hentinya berdecak kagum akan indahnya beragam bunga mawar merah dan juga lilin hias yang tertata rapi di taman tersebut.

"kau yang menghiasnya? " tanya chaeng sembari tersenyum senang.

Sang namjapun hanya tersenyum.
"ini semua khusus kubuat untukmu. " jawabnya. "apa kau suka? " sambungnya.

Chaengpun mengangguk senang kemudian iapun langsung memeluk erat sang namja.  "gomawo oppa..Aku benar-benar menyukainya. . " katanya sembari memeluk sang namja.

[✔] 1. WITH YOU [DALAM REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang