bagian 66

3.1K 215 38
                                    

Happy reading yorobun....
Jangan lupa vote dan commentnya...

Pagi yang cerah suara burung yang bersautan tidak membuat sepasang namja dan yeoja terbangun dari tidurnya.
Rose mengerjapkan matanya pelan ketika cahaya sang surya menyelinap masuk dari sela-sela tirai kamarnya. Rose membangunkan tubuhnya lalu dengan cepat ia pergi ke kamar mandi dengan selimut yang melilit tubuhnya, tak lupa ia memunguti baju-bajunya yang sudah berserakan.

Rose berjalan gontai menuju kamar mandi "aigoo..sakit sekali." gerutunya. Setelah beberapa lama rose keluar dari kamar mandi dengan baju yang lebih santai.

Rose menatap chanyeol yang masih terlelap dengan damainya Kemudian ia kembali membaringkan tubuhnya disamping chanyeol tak terasa seulas senyum terpancar dari wajahnya, tanpa sadar rose mengelus pipi chanyeol dengan lembut.

Chanyeol mengerjapkan kedua matanya ketika rose menyentuh pipinya. "mianhae, aku membangunkanmu?" tanya rose sembari menjauhkan tangannya dari pipi chanyeol, namun dengan sigap chanyeol kembali menaruh tangan rose dipipinya "tak apa, aku suka ketika kau menyentuh pipiku." kata chanyeol sembari kembali memejamkan matanya.

Rose tersenyum simpul "lebih baik sekarang kau bangun, aku akan membuatkanmu sarapan." kata rose lembut. Chanyeol menatap rose sembari mengangguk paham. Rose beranjak dari tempat tidur kemudian berjalan menuju dapur dengan hati-hati.

Seperti biasa rose membuat dua potong roti panggang kemudian ia membuat segelas kopi untuk chanyeol. Chanyeol menuruni tangga dengan pakaian yang sudah rapi. Ia menatap punggung rose kemudian menghampirinya dan memeluknya dari belakang. Rose tersentak kaget ketika chanyeol tiba-tiba memeluknya dan menempelkan dagunya dipundak rose.

"chanyeollie kau mengagetkanku." omel rose.
Chanyeol menatap roti panggang buatan rose "roti panggang?" tanya chanyeol.
Rose mengangguk mengiyakan "aku hanya bisa membuat ini." celtuk rose.

Chanyeol mengangguk paham kemudian tersenyum senang "tak apa." jawab chanyeol.
"kau mau?" tanya rose sembari mengoleskan selai cokelat kesukaan chanyeol ke roti panggang.

Chanyeol membuka mulutnya kemudian rose menyuapinya seperti anak kecil
"em..enak sekali." kata rose dengan mata berbinar.
"kau berlebihan chanyeollie." kata rose sembari terkekeh kecil.

"andwae..aku tak bohong, rasanya penuh dengan cinta." kata chanyeol sembari mencium pipi rose.

Rose terkaget kemudian ia membalikkan tubuhnya, rose menatap chanyeol heran "kau akan kemana?" tanya rose.

"aku akan ke kantorku, oh iya aku belum memberitahumu bahwa sebenarnya aku memiliki perusahaan sendiri yang kudirikan bersama semua anggota gengku, lain kali aku akan mengajakmu ke sana." jelas chanyeol sembari memeluk erat rose.

Rose mengangguk paham kemudian ia membawa potongan roti panggang itu ke meja makan.
Chanyeol menatap rose yang berjalan gontai. "kau kenapa rose?" tanya chanyeol.

Rose menatap chanyeol sembari memutar matanya malas "menurutmu?" tanya rose balik.

Chanyeol yang mengerti maksud rosepun langsung mengangguk paham sembari terkekeh "kkk..mianhae, sini biar aku bantu." tawar chanyeol sembari membawa kopinya ke meja makan.

Rose dan chanyeol sarapan bersama dengan tenang. Setelah sarapan selesai chanyeol beranjak dari duduknya kemudian menghampiri rose "aku berangkat." katanya sembari mengecup kening rose.

"kau tak perlu mengantarku. jangan lupa kunci pintu sepertinya aku akan pulang larut hari ini." sambungnya kemudian ia menyambar kunci mobilnya dan pergi menuju kantor.

Rose membereskan bekas makan mereka kemudian ia kembali kekamarnya. Rose duduk di sebuah sofa menghadap jendela kemudian ia teringat sesuatu "aigoo..lusa jennie ulang tahun, sebaiknya aku segera membungkus kadonya." monolognya sembari berjalan menuju meja riasnya dan mengambil sebuah benda yang akan diberikan kepada jennie.

[✔] 1. WITH YOU [DALAM REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang