bagian 57

2.8K 219 18
                                    

Happy reading yorobun....

Pagi yang cerah seorang yeoja yang sudah terlihat rapi dengan seragam sekolahnya sudah berada didapur dan berkutat dengan alat-alat dapur. Ia sengaja bangun lebih pagi untuk membuatkan sang suami sarapan pagi.

"hemm kali ini apa ya? " monolognya sembari berfikir.

"kkk.. Aigoo rose kau seperti bisa memasak saja sok-sokan memilih mau masak apa kkk" monolognya lagi sembari terkekeh kecil. "oke sekarang chef rose akan membuat sarapan yang mewah dan istimewa untuk chanyeol.. Yaitu.. Roti panggang dengan telur diatasnya. " katanya dengan semangat.

Rose mengambil sebuah teflon dan minyak untuk memasak telurnya, kemudian ia memasukkan roti ke panggangan dan juga membuat dua gelas susu hangat. Setelah beberapa saat roti panggang yang dia bilang mewah dan istimewa itu sudah jadi.

Rose menatanya sembari bersenandung ria, kemudian ia meletakannya diatas meja makan. "cha.. Sekarang tinggal membangunkan chanyeol.. " katanya sembari menepuk tangannya.

Rose membuka serbetnya lalu bergegas menuju tangga, namun sebelum ia melangkahkan kakinya untuk meniki tangga bel pintupun berbunyi, sontak rosepun langsung menghampirinya kemudian membukakannya.
"siapa? " katanya.

"permisi nona, ini ada yang menitipkan makanan untuk tuan chanyeol." kata sang pegawai sembari menyodorkan sebuah kotak berwarna kuning. Rose mengernyitkan dahinya sembari menerima kotak itu.
"dari siapa? " tanya rose.

Pegawai itupun hanya menggelengkan kepalanya "saya tidak tahu dari siapa, karena saya hanya ditugaskan untuk memberikan ini pada tuan chanyeol saja. " jelasnya.

Rosepun mengangguk paham "baiklah terimakasih." jawab rose sembari tersenyum.

"baiklah saya permisi dahulu nona. " kata pegawai itu sembari pergi dari sana.
Rosepun menutup kembali pintu penthousenya kemudian menaruh makanan itu diatas meja, karena merasa penasaran rose membuka penutupnya dan terdapat sebuah kertas kecil.

Chanyeol~ah aku membuatkanmu nasi goreng kesukaanmu, maaf beberapa hari ini aku tidak menemuimu dan memasakan makanan untukmu, kau tahu aku terlalu sibuk. Makanlah, ini kubuat khusus untukmu dengan penuh cinta.

Salam cinta dan rindu Jiyeon.

Rosepun menbaca surat itu kemudian ia memutar matanya malas. "dasar centil. " gerutu rose. Rosepun kembali menutup kotak itu kemudian ia berjalan malas menuju kamarnya. Ia membuka knop pintu dan melihat chanyeol masih tertidur dengan damainya.

Rose membuang nafas panang sembari berdecak pinggang.
"chanyeolie, irona." kata rose sembari menggoyangkan tubuh chanyeol, namun nihil chanyeol tidak bergerak sedikitpun.

"chanyeollie irona.. " teriak rose ditelinga chanyeol yang sontak membuat chanyeol langsung terbangun.

Chanyeol menatap rose dengan tatapan sedikit kesal. "kau tidak ada cara yang lebih lembut untuk membangunkanku? " tanya chanyeol.

"aku sudah mencobanya dan kau tak kunjung bangun jadi kuteriaki saja." jawab rose.
"sudah sana cepat mandi, aku akan menunggumu di ruang makan." kata rose sembari berjalan meninggalkan chanyeol.

Chanyeolpun hanya menatap rose kesal kemudian dengan langkah malas iapun menuju kamar mandi.

Rose mendudukan tubuhnya disalah satu bangku. Ia kemudian menatap kotak makanan itu. "ck.. Menyebalkan." gerutu rose.

Setelah menunggu sedikit lebih lama chanyeol turun dari kamarnya dengan pakaian yang sudah rapi kemudian duduk didepan rose kemudian mengambil potongan roti panggang dan melahapnya, begitupun dengan rose.

[✔] 1. WITH YOU [DALAM REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang