SECRET ADMIRER

3K 263 2
                                    

Saya lebih suka kalian spam comment dicerita saya. So, Ayo spam.


Saya tahu kalian orang cerdas yang bisa menghargai karya orang lain.

Typo terdeteksi? Beritahu Author yaa

Happy Reading...








Pagi menyongsong terlihat seorang yeoja berparas cantik berjalan menuruni tangga dengan tergesa-gesa.

Chanyeol yang sudah berada dimeja makanpun hanya menggelengkan kepalanya melihat tingkah rose.

Rose langsung duduk di salah satu bangku dan mengambil 2 potong roti lalu mengolesinya dengan selai strawberry.

"Chan hari ini aku boleh mambawa mobil sendiri kan?" tanya rose sembari mengunyah makananya.

"Andwae! kau harus berangkat bersamaku. Aku tak mau terjadi apa-apa denganmu." jawab chanyeol.

Rosepun langsung mempoutkan bibirnya. "Ckk!! Sekali ini saja. Kau kan pernah berjanji membolehkanku membawa mobil." mohon rose dengan aegyonya.

"Penawaran ditolak. Aku membolehkanmu tetapi tidak untuk hari ini." jawab chanyeol.

"Kajja kita berangkat." kata chanyeol sembari menggendong tasnya lalu menyambar kunci mobil dan bergegas menuju tempat parkir dan tentunya rose mengikutinya dari belakang dengan langkah malasnya.

Chanyeol melajukan mobilnya pelan. Setelah beberapa saat merekapun sampai di sekolahan.
Rose turun dari mobil setelah pintu mobil dibukakan oleh chanyeol.

"Terimakasih." kata rose sembari tersenyum.

Chanyeolpun menutup pintu kembali lalu menggandeng tangan rose.

Rosepun menyambut tangan chanyeol dengan senang dan merekapun pergi kekelasnya, untung saja sekolah masih sepi jadi tidak akan ada yang melihat mereka.

Namun mereka salah, sepasang mata elang menatap mereka tidak suka. Ia adalah wonwoo.

"Mengapa mereka berangkat bersama? Apa hubungan mereka? Apa mereka pacaran?" monolognya.

Wonwoopun terlihat marah. "Ini tak bisa dibiarkan, rose harus menjadi milikku atau tidak boleh ada yang memilikinya sama sekali." monolognya lagi lalu iapun pergi dari parkiran mobil.

Rose duduk dibangkunya terlihat hanya ada daniel si ketua kelas yang sudah datang terlebih dahulu.

Rosepun menjatuhkan tubuhnya dibangkunya lalu mengeluarkan ponselnya dan memasangkan earphone di telinganya.

Rose mengambil buku ditasnya lalu berjalan menuju lokernya yang berada dibagian belakang kelas.

Rose membuka pintu loker dan terlihat sebuah cokelat dan buku lagunya. Rose mengambil cokelat itu lalu ia teringat dengan jungkook namja yang selalu mengganggunya.

Rose membuka buku lagu miliknya lalu menatap beberapa bait lirik yang telah diselesaikan oleh jungkook beberapa waktu lalu.


'Hemm dimana namja itu? Mengapa sekarang aku tak pernah melihatnya lagi?'

Rosepun mengangkat bahunya acuh lalu menyimpan kembali cokelat dan buku lagunya juga buku yang ia bawa dan bergegas kembali ke tempat duduknya.

Rose merasa bosan iapun memainkan ponselnya. Terdapat sebuah notifikasi yang menandakan adanya pesan masuk.

Line

Wonwoojeon

Haii, my Rosie 💕

07.30

Rosepun membelalakan matanya ketika ia melihat pesan tersebut.
Rose berdecak pelan "Aku tak salah melihat kan? Bagaimana dia bisa mendapatkan id lineku?" monolognya.

Tiba-tiba dari arah pintu jennie datang dan langsung duduk dibelakang rose disusul dengan wonwoo yang berjalan ke arah belakang. Rose melirik wonwoo sebentar sedangkan wonwoo terus menatap rose dengan fokus.

"Rose lihatlah anak baru itu, dia sedari tadi hanya menatapmu terus." bisik jennie.

"Jangan-jangan dia menyukaimu lagi?" tanya jennie.

"J-jangan bercanda!! Itu hanya perasaanmu saja kali." kata rose sembari menyimpan earphonenya di laci mejanya.

"Kajja kita pergi ke kantin saja." ajak rose sembari pergi mengeloyor ke luar kelas.

Jenniepun langsung beranjak dari duduknya lalu pergi menyusul rose kekantin.







Bel tanda masukpun berbunyi, semua siswapun kembali kekelas masing-masing termasuk rose dan jennie. Rose duduk disebelah lisa seperti biasa.

"Dari mana saja kau rose?" tanya lisa penasaran.

"Aku dari kantin dengan jennie." lisapun mengangguk paham.

Rose menggeledah laci mejanya untuk mengambil earphone yang ia tinggalkan tadi namun ia malah mendapati setangkai bunga mawar dan sebuah surat.

Rose menatap kedua benda itu dengan tatapan heran, lisa yang melihat rose terheranpun langsung menatap rose lalu beralih ke bunga mawar ditangan gadis itu.

"Wahh!! Cantik sekali bunga ini." kata lisa terpesona.

"Kau tahu siapa yang menaruhnya disini?" tanya rose.

Lisapun berkerut dahi. "Ani! Tapi coba buka suratnya." perintah lisa.

Rosepun mengikuti perintah lisa lalu membuka surat itu lalu membacanya pelan.

Dear : rose

Bunga yang cantik untuk seseorang yang cantik.

From : Pengagum Rahasia.

Rose dan lisapun berkerut dahi lalu saling memandang heran.

" Woah!! Daebak kau memiliki pengagum rahasia rose? Wah!! Kau sangat populer kkkk. Temanku sekarang sudah populer kkkk." ledek lisa.

"Yak!! Apa maksudmu eoh? Berhenti meledekku." kesal rose. Lisapun langsung terdiam.

"Kira-kira siapa ya yang mengirimnya?" tanya rose.

"Disitu tertulis pengagum rahasiamu." jawab lisa dengan ekspresi datarnya.

"Ckk! Aku tahu lis, tapi siapa?" tanya rose.

Lisapun hanya menghendikkan bahunya. Lalu kim ssaem pun masuk kekelas, rosepun langsung menyimpan kembali bunga mawar itu kedalam lacinya lalu fokus pada pelajaran.

'Kira-kira siapa ya yang mengirimnya?'

[✔] 1. WITH YOU [DALAM REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang