bagian 84

2.7K 234 51
                                    

Happy reading yorobun....
Jangan lupa vote dan commentnya...

Pagi yang cerah, terlihat seorang namja dengan mata sembabnya tengah menangis, menatap layar ponselnya yang terdapat sebuah foto seorang yeoja yang tengah tersenyum ke arah kamera sembari duduk ditepian ranjangnya dengan menghadap keluar jendela. Seseorangpun datang mengetuk pintu dengan pelan.

Chanyeol yang sedari tadi malam tidak bisa tidur karna terus menghawatirkan rosepun menatap sendu kearah pintu. "kau sudah bangun yeol?" tanya baekhyun sembari duduk ditepian ranjang chanyeol.

Baekhyun menatap miris kearah sahabatnya, baru kali ini ia melihat sisi lemah dari seorang park chanyeol. Dia benar-benar terlihat sangat terpukul.

"cepatlah mandi, setelah itu kita akan sarapan bersama lalu kita akan mulai mencari rose." ajak baekhyun.

Chanyeol menatap sendu dengan air mata yang terus menetes membasahi pipinya kearah baekhyun "berjanjilah hyung untuk menemukan rose hari ini."

Baekhyun tersenyum manis sembari memeluk chanyeol "aku tahu kau pasti sangat terpukul, aku janji akan menemukan rose secepatnya."

Baekhyunpun melepaskan pelukannya "cepatlah mandi supaya kita bisa segera mencari keberadaan rose. Aku dan lainnya akan menunggumu diruang makan."
Baekhyunpun menepuk pundak chanyeol kemudian ia pergi menuju lantai bawah.

Chanyeol segera beranjak ke kamar mandi dengan malas, setelah beberapa menit iapun sudah turun dan duduk disalah satu meja makan.

Semua memakan sarapan dengan tenang kecuali chanyeol yang sedari tadi hanya melamun tak jelas.
"hyung ayo sarapan." ajak sehun sembari memasukkan makanan kedalam mulutnya, namun chanyeol sama seklai tidak menggubris fikirannya kini hanya penuh dengan rose.

"biarkan saja, ku rasa dia belum ingin sarapan." kata mark sembari memakan makanannya. Semuapun mengangguk paham dan melanjutkan sarapan mereka.

"dimana jaebum hyung? Kalian berhasil menangkapnya kan?" tanya chanyeol tiba-tiba dengan nada dingin menyeramkan.

Sehun menghentikan aktivitas makannya "iya hyung kami sudah menangkanpnya, kalau belum mana mungkin kami duduk ikut sarapan disini." cletuk sehun.

Mark menatap sehun dan chanyeol secara bergantian dengan dahi berkerut 'jaebum? Apa mereka mengenal jaebum?' fikir mark. Chanyeolpun mengangguk paham setelah mendengar pernyataan dari sehun "lalu dimana dia sekarang?" tanya chanyeol.

"dia ada diapartemenku hyung, aigoo aku belum memberikannya sarapan pagi." sehunpun beranjak pergi kembali menuju apartemennya dengan tergesa-gesa.
Semua menatap kepergian sehun dengan keheranan "bawa dia kemari sekarang juga hun." teriak chanyeol.

Sehunpun membalikkan badannya "baik hyung setelah memberinya makan aku akan langsung membawanya kemari, aku pergi dulu." iapun kembali berlari hingga akhirnya menghilang dibalik pintu.

Markpun terus berfikir 'apa jaebum yang mereka maksud sama dengan jaebum sibrengsek itu?' fikir mark.

Iapun segera menggelengkan kepalanya 'aigoo mark berhenti berfikir negatif, siapa tahu jaebum yang mereka kira berbeda dengan yang ku maksud.' iapun akhirnya kembali melanjutkan makannya.

Beberapa saat setelahnya sehun datang dengan menarik tangan jaebum. Mark yang merasa terusikpun langsung menatap ke arah sumber suara.

Betapa terkejutnya mark ketika jaebum datang dihadapannya. Iapun kembali merasa emosi. Dengan geram iapun berlari kearah jaebum dan mencengkram kerahnya.
"mau apa kau kembali kekorea lagi eoh?" teriak mark didepan wajah jaebum. Jaebumpun hanya terdiam sembari menundukkan wajahnya. Semua menatap heran kearah mark dan jaebum.

[✔] 1. WITH YOU [DALAM REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang