[✔] 1. WITH YOU [DALAM REVISI]

GUDANG

Saya berjanji akan vote dan spam comment cerita ini.

Jangan lupa ditepati.

Saya tahu kalian orang cerdas yang bisa menghargai karya orang lain.

Typo terdeteksi? Beritahu Author yaa

Happy Reading...

•With You My Rose

Mark bingung mencari keberadaan adiknya yang belum pulang bahkan sampai hari sudah malam.
Dia sudah berusaha menghubungi hp adiknya namun nihil tidak ada jawaban, kemudian ia menelfon teman temannya namun sama saja tidak ada yang tahu di mana rose.

Jennie dan anggota gengnya malah menyangka jika rose sudah pulang terlebih dahulu karena sejak jam istirahat tadi ia sudah tidak masuk kekelas walaupun tasnya masih disana.

Pada akhirnya mereka memutuskan untuk bertemu.

Malam ini mark dan teman teman rose berkumpul untuk mencari keberadaan rose.

“Kita harus mencarinya kemana dahulu?” Tanya jisoo

“Bagaimana jika kita mulai dari sekolah kalian. Terakhir rose ada disana kan?” Jawab mark.

Merekapun menyetujuinya dan pergi ke sekolah dengan mengendarai 2 mobil. Mark melajukan mobilnya cepat. Ia berharap jika adiknya memang ada disana.

“Oppa jangan cemas! Rose pasti baik baik saja, percayalah.” Jisoo mengelus pundak mark untuk menenangkannya.

“Bukan begitu jisoo~ya! aku hanya takut rose akan nekat menyakiti dirinya lagi.” Jawab mark.

Jisoo dan semua teman temannya hanya mengernyitkan dahinya sembari menatap mark penuh tanda tanya.

“Apa maksud oppa?” Tanya wendy penasaran.

Mark tidak menjawab. Ia lebih memilih untuk diam dan fokus pada jalanan didepannya.

“Oppa jawab aku!!” Sentak wendy.

Mark tetap diam. “Oppa!!” Ancam jisoo dengan tatapan tajamnya.

“Baiklah!! Kalian tahu? Dulu rose pernah berusaha untuk bunuh diri.” Semua yang ada dimobil markpun kaget tak percaya.

“Maksud oppa?” Tanya yeri yang masih syok.

“I-iya!! Rose pernah berusaha bunuh diri dengan berusaha melompat dari gedung ketika kami masih di Aussie."

“Tapi kenapa?!” Kini wendy penasaran.

“Suatu hal yang tak bisa aku ceritakan, aku yakin jika suatu hari rose akan menceritakannya pada kalian.” Jelas mark.

Tak terasa merekapun sampai di sekolah mereka. Mark memarkirkan mobilnya asal lalu keluar begitu saja diikuti semua anggota blackvelvet.

Mark berlari sembari meneriakkan nama adiknya begitupun semua anggota blackvelvet kecuali jisoo ia masih berdiri disana karena ia melihat sebuah mobil yang sudah terparkir tak jauh dari tempat mereka memarkirkan mobilnya.

“Sepertinya aku tahu ini mobil siapa.” Monolognya sembari mendekati 2 mobil yang terparkir sejajar.

Jisoo mencoba untuk mengingatnya “Benar ini mobil geng exo, jangan jangan rose!!” Jisoopun berlari mencari keberadaan mark.