bagian 93

2.8K 209 20
                                    

Happy reading yorobun..

Rose berjalan menuju teman-temannya.
"apa kalian sudah selesai? Lebih baik sekarang kita mencari makanan!! Perutku benar-benar sudah lapar." kata lisa.

Semuapun mengangguk "bagaimana jika kita mencoba makanan dikantin kampus ini." ajak rose.

"ide bagus aku setuju!!" teriak lisa.
Semuapun mengangguk kemudian mereka berjalan bersama menuju kantin kampus.

Kali ini suasana kantin begitu ramai karna memang semua mahasiswanya sudah mulai masuk.

Rose mengedarkan pandangannya mencari mesin minuman. "ah...Disana ternyata!! guys..aku mau membeli minuman dingin dulu, ada yang ingin juga?" tanya rose.

Semuapun menggeleng "ya sudah!!"  rose beranjak menuju mesin cola yang berada disudut kantin.

Rose memasukan beberapa uang koin kemudian ia berfikir sejenak untuk memilih minumannya.

Seseorangpun datang dari belakang "cepatlah sedikit!! bukan hanya kau yang ingin membeli minum.." ketus orang itu.

Rosepun dengan segera memencet tombol asal kemudian ia mengambil sebuah kaleng soda yang keluar dari mesin itu.

Rose membalikkan badannya kemudian membungkukkan badan 90 derajat "mianhae sunbae."

Rose menatap sekilas wajah orang itu sembari bergidik 'hiii wajahnya sangat ketus.' fikirnya kemudian iapun berlari menuju teman-temannya.

"kau lama sekali rose." ketus jisoo sembari memakan kentang gorengnya.

Rose tidak menggubris dan terus menatap kearah orang yang ditabraknya tadi.

Jisoopun mengikuti arah pandang rose "woy." teriaknya tepat ditelinga rose.

Rose mengusap telinganya "yak!! jisoo~ya, berhenti berteriak didekat telingaku, jika nanti gendang telingaku rusak bagaimana? Kau mau bertanggung jawab eoh?" omelnya.

Jisoopun meledek rose dengan mengikuti gayanya "habis kau tidak menggubris pertanyaanku sih, jadi ya ku teriaki saja." balasnya.

Rosepun mengerucutkan bibirnya kesal "aku hanya ingin mengingatkan dirumah ada chanyeol, jangan melirik namja lain disini." sindir jisoo.

Rosepun menatap jisoo dengan dahi berkerut "yak!! apa maksudmu?" bingungnya.

Jisoo menghela nafas panjang "tidak usah mengelak, kau sudah tertangkap basah melirik namja itu." katanya sembari menunjuk seorang namja yang tengah duduk sendirian dibangku kantin dengan kaleng cola ditangannya.

Rose memutar matanya malas "tidak akan."

Rose menyerobot kentang goreng yang jisoo makan, dan hal itu membuat jisoo mengomel tidak jelas.

-----------------------------------------------------------

Malampun tiba kini rose sudah berada dimeja makan untuk menunggu masakan chanyeol yang tak kunjung selesai.

Beberapa kali rose mendengus kesal dan terkadang menggerutu tidak jelas karna ia sudah sangat merasa kelaparan. "ck..chanyeollie!! sampai kapan aku harus menunggu masakanmu selesai, aku sudah sangat lapar kau tau?!" omelnya.

Chanyeol terkekeh kecil kemudian ia membawa dua mangkuk ramyun dan meletakannya dimeja makan.

Rose menatap mangkuk itu dengan mulut menganga "astaga chanyeollie!! aku menunggumu masak selama hampir dua jam dan ternyata kau hanya memasak ramyun??" Rosepun menepuk dahinya sembari bersandar pada sandaran kursi.

Chanyeol mengangguk sembari menyeruput mie buatannya "bahan makanan kita sudah habis, jadi aku hanya bisa memasak ini..sudahlah lebih baik sekarang kau makan, jangan banyak bicara." rosepun dengan malas menyendok makanannya.

[✔] 1. WITH YOU [DALAM REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang