[✔] 1. WITH YOU [DALAM REVISI]

DIA SIAPA?

VOTE DULUU!! JANGAN PELIT!😉

Spam comment yaa, anggep aja buat vitamin author biar up lebih rajin.

Saya tahu kalian orang cerdas yang bisa menghargai karya orang lain.

Typo terdeteksi? Beritahu Author yaa

Happy Reading...
________________________________________

Setelah menempuh waktu yang cukup lama. Lambat laun keadaan Rosepun berangsur baik, iapun akhirnya diperbolehkan untuk pulang oleh dokter yang sudah menangganinya.

Dengan masih menggunakan kursi roda Rose didorong oleh Chanyeol menuju mobilnya dengan perlahan-lahan.

Hari ini jalanan kota Seoul terlihat lebih sepi dari pada biasanya, mungkin karena belum saatnya jam pulang kerja atau sekolah sehingga tak banyak mobil yang melewati jalanan. Chanyeol mengendarai mobilnya dengan kecepatan rendah menikmati setiap detik perjalanan mereka menuju penthouse pribadinya.

Setelah beberapa lama akhirnya mereka sudah sampai di penthouse nya. Rose dibantu oleh Chanyeol mulai menaiki lift. Setelah sampai, Chanyeol langsung memasukkan password dan pintupun terbuka. 

"Kau masih harus banyak istirahat Rose." ucap Chanyeol menjelaskan.

Gadis berambut pirang itu mengangguk paham tanpa bergeming sedikitpun.

Merekapun mulai memasuki ruangan dengan Chanyeol yang masih setia mendorong kursi roda Rose hingga berhentilah mereka didepan sebuah tangga spiral.

"Mengapa berhenti?" tanya rose bingung.

Chanyeol hanya diam mematung. Menatap kearah ujung atas tangga dan kembali menoleh kearah Rose yang masih diam menatap Chanyeol. Menggaruk tengkuknya yang tak gatal, sungguh pria itu kini tak tahu harus melakukan apa.

"Eum Rose! Bagaimana kau bisa naik?" tanya chanyeol.

Rosepun menatap ke arah ujung tangga sebentar kemudian ikut terdiam. Ah iya! Bagaimana caranya untuk naik kesana disaat dirinya memakai kursi roda. Tidak mungkinkan dia berjalan sendiri kesana? Kakinya belum pulih benar untuk disuruh berjalan apalagi menaiki tangga.

"Kalau berjalan naik sejauh itu,  sepertinya aku masih belum kuat." ucap Rose mempertimbangkan.

Chanyeol menghela nafas kasar, mencoba mencari cara yang tepat agar Rose tetap bisa kekamarnya tanpa harus berjalan sendiri. Hingga tiba-tiba sebuah idepun muncul diotak kecilnya.

"Aku tahu caranya!" katanya sembari mendekati Rose.

Mendengar ucapan Chanyeol, seketika gadis itu mengernyitkan dahinya bingung. Menatap kearah Chanyeol yang sekarang tengah berdiri disebelahnya.

"Kau mau apa?"

"Sudah diamlah!!" titah Chanyeol sembari mendekati Rose.

"Yak!! Jangan macam-macam ya." protes Rose saat menyadari suaminya itu mulai menunduk disebelahnya.

"Ck! Percayalah." ujar Chanyeol mencoba untuk meyakinkan Rose.

"Tidak mau! Kau pasti punya ide yang aneh-aneh kan?" tanya Rose curiga.

Chanyeol hanya mendengus sebal. Sungguh gadis didepannya ini benar-benar keras kepala dan penuh curiga.
"Tidak, diamlah!"

Chanyeolpun langsung menggendong Rose ala bridal style membuat gadis itu langsung berteriak kecil. Mengalungkan tangannya ke leher pria itu. Sesekali mata gadis itu menatap kearah Chanyeol dengan sedikit kebingungan.