MELIHATNYA

3.3K 301 2
                                    

Saya berjanji akan vote dan spam comment cerita ini.

Jangan lupa ditepati.

Saya tahu kalian orang cerdas yang bisa menghargai karya orang lain.

Typo terdeteksi? Beritahu Author yaa

Happy Reading...

With You My Rose



Rose menjatuhkan tubuhnya di atas kasur kesayangannya matanya memandang ke arah langit-langit ia membayangkan kejadian tadi.

tidak mungkin itu wonwoo, dia tidak mungkin ada disini dia sudah meninggal.

With You My Rosie






Pagi yang cerah matahari bersinar terang. Rose bangun dari tidur nyenyaknya karena cahaya matahari yang menyelinap masuk dari celah tirai jendela.

Ia langsung menyambar bathrobnya kemudian bergegas ke kamar mandi.

Setelah sekian lama ia habiskan untuk mandi dan bersiap kini rose sudah bersiap untuk turun ke meja makan.

Rose berjalan menuruni tangga dengan malas terlihat semua anggota keluarga sudah duduk mengelilingi meja makan dan tentunya satu tamu yang entah datang dari mana.

Rose duduk disalah satu kursi kosong dan itu berada tepat didepan chanyeol.

Gadis itu langsung mengambil dua potong roti lalu mengolesinya dengan selai strawberry kesukaannya. Chanyeol menatap rose intens, sadar ada yang menatapnya rosepun langsung menatap chanyeol balik

"Apa kau lihat-lihat?" Ketus rose.

Semua anggota keluarga langsung menatap mereka bergantian, dan chanyeolpun segera mengalihkan pandangan ke makanannya.

"Rose kau ini jangan terlalu ketus pada chanyeol!" Kata mark.

"Benar nak!! Dia kan calon suamimu." Tambah donghae.

Rose hanya memutar matanya malas.  "Memang siapa sih yang mengundangnya makan disini?" Sembari melahap sarapannya.

"Eomma yang mengundangnya. Ada masalah rose?" Kata eomma rose.

Rose menghela nafas panjang "Banyak! Banyak sekali." Balasnya sambil menatap chanyeol dengan tatapan singa lapar.

"Sudah! Sudah! Ayo lanjutkan sarapannya, setelah ini kalian pergi ke butik teman eomma." Perintah eomma.

Rose dan chanyeol saling menatap lalu mereka mengernyitkan dahinya "Untuk apa?" Jawabnya serentak.

"Ck!! Masa kalian lupa, kalian kan harus fitting baju pernikahan mumpung hari ini kalian libur sekolah." Sembari mengoleskan selai cokelat.

Rose dan chanyeol ber-ohh ria lalu tanpa sadar mereka langsung membelalakan matanya.

"Ani!" Jawabnya serentak lagi yang membuat semua anggota keluarga terkekeh kecil.

"Rose tidak mau eomma. Rose tidak mau menikah dengan jerapah ini. " Kata rose merengek.

Chanyeol menatap rose "Yakk!! Berhentilah memanggilku jerapah, dasar yeoja ceroboh. Lagian siapa juga yang mau menikah denganmu, eoh?" Tantang chanyeol.

"Memangnya aku juga mau. BIG NO!" Teriak rose.

"BERHENTIIIIII" Teriak eomma rose yang langsung membuat semua terdiam.

"Tidak ada penolakan! Cepat habiskan dan pergilah!" Perintah eomma rose.

"Aku tidak mau." Kata rose yang langsung berlari menuju kamarnya.

Rose mengunci kamarnya dari dalam, ini adalah salah satu trik rose untuk menggagalkan pernikahan gila itu. Ia menjatuhkan tubuhnya dikasur kesayangannya.

"Huft! mari nikmati hari libur dengan tidur!" Kata rose sembari mengguling-gulingkan tubuhnya diatas kasur.

Namun tiba-tiba pintu kamar terbuka menampakkan seorang pangeran tampan nan mempesona.

"Aktingmu sangat jelek!" Katanya sembari menyandarkan tubuhnya pada pintu dengan tangan dilipat dada.

Rose tersadar dan langsung menghentikan guling-guling tidak jelasnya. "Kau? Bagaimana kau masuk eoh?  Bukankah tadi pintunya sudah ku kunci?" Katanya sembari berdiri dari kasur.

Chanyeol hanya menghela nafas kecil lalu memperlihatkan kunci cadangan kamar rose. Rose hanya tertunduk lesu.

"Sudah ayo cepat!! Kita harus berangkat sekarang." Kata chanyeol sembari membalikkan badan untuk pergi.

"Kemana?" Tanya rose.

Chanyeol mengusap wajahnya frustasi "Kau itu masih muda tapi sudah pikun ya?" Balasnya sambil berlari ke bawah.

"Yakk!! Apa kau bilang, eoh? Aku sudah pikun, kurang ajar sekali kau.  Sini kau.. " Teriak rose sembari mengejar chanyeol yang sudah lari terlebih dahulu.

"Dasar yeoja pikun! Yeoja pikun" Ejek chanyeol.

"Kau!! Sini kau, aku akan memukulmu jika sudah mendapatkanmu awas saja kau jerapah telinga gajah. " Teriak rose sambil terus berlari mengejar chanyeol.

Tanpa sadar mereka telah menjadi tontonan gratis semua anggota keluarga. "Eomma appa kita mendapat tontonan gratis nih. " Cletuk mark sembari memakan camilannya.

Rose dan chanyeol yang mendengarnya langsung berhenti berlari dan mengedarkan pandangannya kearah meja makan.

Rose menyengir kuda melihat semua anggota keluarganya tertawa, begitupun chanyeol yang hanya bisa berdiri sembari menggaruk tengkuknya yang tidak gatal.

"Sudahlah!! Cepat kalian berangkatlah, eomma dan yuri akan menyusul kalian nanti." Kata eomma sembari menahan tawa.

Chanyeolpun segera berpamitan dengan menahan malu, begitupun rose namun sebelumnya ia izin mengambil ponsel dan tasnya terlebih dahulu.

Kini mereka berada didalam mobil. Suasana didalam mobil hanya hening, mereka asyik dengan pikirannya masing-masing.

Selang beberapa lama mereka sudah sampai di butik langganan eomma rose. Dengan langkah berat merekapun masuk dengan rose terlebih dahulu.

Ketika mereka masuk sudah ada para pegawai yang menyambut mereka. "Selamat pagi apa kalian rosanne park dan park chanyeol?" Sapa salah satu pegawai itu.

"Pagi! Benar. Emm bagaimana kalian tahu kami?" Tanya chanyeol.

"Karena eomma kalian yang memberitahu kami, wah kalian cocok sekali." Balasnya.

"Tidak usah berlebihan! Aku tidak suka dipuji. Cepat tunjukkan dimana tempat nya." Ketus rose.

Pelayan itupun mengarahkan rose dan chanyeol. "Tunggulah disini, saya akan panggilkan pemilik butik." Kata salah seorang pegawai sembari menyuruh rose dan chanyeol duduk disofa.

Mereka menuruti pegawai itu, namun karena merasa bosan rosepun memutuskan untuk melihat-lihat butik itu.

"Rose?" Seseorang menepuk pundak rose. Dengan sigap rosepun membalikkan badannya.

Rose membelalakan matanya ketika ia melihatnya.

Astaga bagaimana ini?



Hayoloh siapa ya yang rose temui...

[✔] 1. WITH YOU [DALAM REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang