SALAH PAHAM

3.3K 289 13
                                    

Saya lebih suka kalian spam comment dicerita saya. So, Ayo spam.


Saya tahu kalian orang cerdas yang bisa menghargai karya orang lain.

Typo terdeteksi? Beritahu Author yaa

Happy Reading...



Pagi menyongsong, rose bangun dari tidurnya dengan keadaan yang lebih segar.

Rose membalikkan badannya kearah chanyeol, namun tempat itu sudah kosong dan rapi. Rosepun beranjak menuruni tangga dan terlihat chanyeol sudah rapi dengan setelan jas warna hitam dan rambut klimis.

"Kau akan kemana?" tanya rose.

Chanyeol membalikkan tubuhnya menatap kearah rose yang tengah menuruni tangga.
"Aku akan kekantor appa. Aku akan belajar menangani bisnis appa." jawab chanyeol.

Rosepun hanya menganggu dan ber oh ria.
"Kenapa?" tanya chanyeol.

"Ani! Kukira kau akan kemana." kata rose sembari berjalan ke arah chanyeol lalu membenarkan dasi suaminya itu.

"Kau ingin sarapan?" tanya rose.

"Ani! Disana hanya ada ramyun." kata chanyeol sembari meringis. Ya sepertinya mereka lupa untuk berbelanja bulanan. Miris sekali jika hanya sarapan ramyun dipagi hari.

"Oh iya selagi aku pergi, kau jangan keluar rumah, arasso?" perintah chanyeol.

Rose mengangguk paham dengan wajah datar tanpa exspresi.
"Baiklah aku pergi, bye." kata chanyeol sembari menegecup kening rose dan pergi dengan rose mengantarkannya sampai di depan pintu penthousenya.

"Berhati-hatilah!" Ucap rose sembari melambaikan tangannya.

Rose mendecak lalu ia pergi ke dapur dan memeriksa kulkas, berharap ada telur atau roti yang bisa digunakannya untuk sarapan. Namun harapannya pupus karena didalam kulkas pribadinya tidak ada apapun sama sekali, hanya ada air putih dan beberapa soda.

"Aigo! Aku harus sarapan apa sekarang?!." monolognya.

Ia pun beralih ke tempat penyimpanan dan ternyata masih ada beberapa ramyun, rosepun akhirnya memasak ramyun dan menikmatinya sendiri.

Setelah ramyun habis rose memutuskan untuk menonton tv, hampir sekitar 2 jam lebih rose menikmati acara serial TV yang menampakan kisah romantis antara bae suzy dan lee jong suk.
Kini ia merasa bosan dan jenuh, pada akhirnya rosepun berencana untuk pergi menemui blackvelvet.

Ia melompat dari sofa menuju kamarnya, namun tiba-tiba ia teringat akan suatu hal, seketika rose menepuk dahinya sendiri.
“Oh iya! Si Jerapah itu kan tidak memperbolehkanku pergi.” lesunya.

"Tapi mungkin jika izin sebentar, dia pasti akan memperbolehkannya."
Ia kemudian mengambil ponselnya lalu mendial nomor chanyeol.

Si Ceroboh is Calling...

‘Yoboseo?’

‘Chanyeollie, kau tahu dirumah sangat membosankan.'

'Lalu?'

Aku benar-benar merasa bosan. Jadi bolehkan aku pergi menemui teman-temanku?’

Tidak! tetaplah di rumah.’

‘Tapi..’

[✔] 1. WITH YOU [DALAM REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang