9 'Bay cemburu?'

1.6K 121 0
                                    

Jam istirahat ke 1 (namakamu) mencoba bertanya kepada iqbaal, kenapa sahabatnya itu tiba-tiba marah dan bersikap dingin kepadanya

"Bay, lo kenapa sih?" Tanya (namakamu) sambil menatap iqbaal yang lagi makan bakso tanpa melihat kedirinya

Iqbaal diam menghiraukan pertanyaan (namakamu), dia melanjutkan makan baksonya itu dengan santai

Mendesah "ck! Bay... please! Lo kenapa sih?"

Mengangkat sebelah tangan kanannya sekilas bermaksud memanggil penjual bakso yang ada dikantin sekolahnya itu "mang!"

"Iya kang?"

"Ini, saya udah selesai... berapa ya?" Tanya iqbaal

"Oh, buat kang iqbaal mah murah kok! Cuman 10 ribuan saja," ucap si mamangnya dengan nada sunda khasnya

Terkekeh "bisa aja si mamang! Nih, makasih ya.." menyodorkan uang 20 ribu ke abangnya

"Mas bentar ya, saya ambil kembaliannya dulu," beranjak pergi tapi ditahan

Berdiri "eh.. gak usah mang! Buat mamang aja,"

"Oh baik atuh kalau begitu... makasih ya kang,"

Mengangguk sambil senyum "iya sama-sama mang,"

Melihat (namakamu) yang masih duduk sambil menunduk "ehh, neng (namakamu) gak beli bakso saya?"

Mengadah lalu menggeleng sekilas sambil fake smile "Enggak mang, aku masih kenyang.." ucap (namakamu) pelan

"Oh,yasudah atuh," ucap mamangnya pergi

Baru mau melangkah tiba-tiba tangan iqbaal dicekal "Bay, lo kenapa sih? Lo kenapa tiba-tiba dingin gini sama gue" kesal (namakamu) mengeratkan pegangannya

Melepasnya dengan kasar lalu menatap (namakamu) datar lalu pergi tanpa menjawab

Menatap punggung iqbaal yang semakin menjauh dengan tatapan sedih "Lo kenapa sih bay? Gue kangen sama iqbaal yang dulu," gumam (namakamu)

Sejak kejadian beberapa hari yang lalu hubungan iqbaal dan (namakamu) menjadi buram.

Jujur, iqbaal tidak tahan untuk menjauhi dan bersikap dingin kepada (namakamu), tapi ego dan kekesalan dia lah yang membuat iqbaal mempertahankan sikapnya sampai sekarang

Saat ini iqbaal lagi ada di taman  menunggu bel masuk berbunyi

"Gue gak suka lo jadian sama vino (nam)! Gue gak suka!" Kesal iqbaal pelan

"Itu tandanya lo cemburu bal," ucap seseorang yang ada dibelakang iqbaal

Iqbaal lantas tersentak lalu ia menoleh kebelakang dan melihat deandra yang ada dibelakangnya sambil tersenyum menggoda iqbaal karna ternyata iqbaal cemburu kepada sahabatnya itu

Berdiri dan menghadap ke dean dengan tatapan kesal "L-lo ngapain disini?"

Beranjak duduk disamping iqbaal "hmm... Gue udah menduga bal.."

Mengerutkan keningnya lalu duduk lagi "m-maksud lo? Menduga apaan sih?"

Terkekeh lalu menatap intens mata iqbaal "Lo cemburu kan kalo (namakamu) itu pacaran sama kak vino?"

Seketika ekspresinya kaget tapi sebisa mungkin iqbaal menyembunyikan itu "eng-enggak! Siapa yang cemburu sih?"

"Trus tadi kenapa lo bilang kalo lo gak suka mereka pacaran? Kenapa hayoo?" Goda deandra

"Kata siapa sih de? Gue emang bilang kek gitu? Prasaan enggak deh,"

Membenarkan rambutnya "Gue denger lho! Emangnya, lo fikir gue budek apa?" Cibir deandra mendelik

𝐀𝐧𝐭𝐚𝐫𝐚 𝐒𝐚𝐡𝐚𝐛𝐚𝐭 𝐃𝐚𝐧 𝐏𝐞𝐫𝐚𝐬𝐚𝐚𝐧 (𝐓𝐀𝐌𝐀𝐓)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang