*
*
*
*
*
*
*
*
Pagi ini senyuman tampan terpatri diwajah tampan iqbaal. Pria itu hari ini sangat bersemangat sekali untuk memulai hari. Sejak turun dari tangga, tak sedikitpun ia menghilangkan senyuman itu, hingga akhirnya ia duduk selepas meletakkan tasnya di sofa, sebelum ia duduk di meja makan, ikut sarapan pagi bersama keluarganya
"ciee yang lagi ulangtahun, senyumnya gitu banget.." sindir sepupuhnya, Keyza
iqbaal terkekeh, "apaansih lo?" ia melahap roti yang sudah diberi selai yang sudah di sediakan oleh sang Bunda
"Baal, kamu mau apa dari ayah sama bunda?"
iqbaal yang sedang asik mengunyah, kini menghentikan aktivitasnya karna mendengar ucapan sang Ayah, ia menoleh seraya menggeleng, "Iqbaal, gamau apa-apa dari ayah sama bunda.. Yang iqbaal mau, cukup doa dari kalian aja, itu udah lebih dari cukup yah, bun."
Keyza mendecih kecil, "Masa sih? tumben banget baal?"
"Diem lu nyet!" desisnya
Bunda dan ayah hanya tersenyum senang, mereka sangat bersyukur bisa memiliki anak yang baik seperti iqbaal, "beneran baal?"
iqbaal mengangguk yakin, seraya mengelap sedikit selai yang ada disudut bibirnya menggunakan tissue, "iya bun.."
15 menit kemudian, iqbaal akan bersiap pergi kesekolah disusul dengan Keyza yang siap ke kampusnya
"Bun, yah... Iqbaal berangkat sekarang ya? udah siang juga," ucapnya sembari bangkit dari duduk sembari meraih tas ranselnya
"iya baal, hati-hati ya!"
iqbaal mengangguk, lalu ia menatap pada Keyza, "mau bareng kaga?"
Keyza menggeleng seraya bangkit dari duduknya, "Gausah, gue udah mesen ojol juga.."
"okedeh, assalamualaikum!"
"waalaikumsalam!"
*
Diperjalan menuju sekolah, iqbaal sudah bersama (namakamu). Tadi ia sempat menjemput kekasihnya itu menggunakan mobil
"sayang,"
(namakamu) hanya berdehem tanpa menoleh, ia sengaja ingin membuat iqbaal kesal terlihat dari dengusan pria itu
"Kamu gaada niatan buat ngasih kado gitu?"
(namakamu) menahan senyumannya, ia menoleh seraya mengeryit, "kado? buat siapa?"
iqbaal mendecak seraya memukul stir mobil seraya sekilas, "ya buat akulah! aku kan ulangtahun hari ini. Masa kamu lupa?"
(namakamu) mengangguk paham, "oh itu." ia menggeleng, "nanti aja, kalo aku udah ada mood buat beli kadonya,"
"Ap--apaa?! Maksud kamu apa tadi?"
"apanya yang apa sih baay? aneh deh!"
Iqbaal semakin menggerucutkan bibirnya karna kesal, "Orang lagi ulang tahun juga?! bukannya dikasih surprise malah gini," dumelnya
![](https://img.wattpad.com/cover/168743931-288-k745813.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐀𝐧𝐭𝐚𝐫𝐚 𝐒𝐚𝐡𝐚𝐛𝐚𝐭 𝐃𝐚𝐧 𝐏𝐞𝐫𝐚𝐬𝐚𝐚𝐧 (𝐓𝐀𝐌𝐀𝐓)
General FictionPEMERAN CEWEKNYA YEEN, KALO JIJIK GAUSAH BACA! GAUSAH KOMEN!! (𝐅𝐎𝐋𝐋𝐎𝐖 𝐒𝐄𝐁𝐄𝐋𝐔𝐌 𝐌𝐄𝐌𝐁𝐀𝐂𝐀) (𝐂𝐎𝐌𝐏𝐋𝐄𝐓𝐄𝐃) (𝐍𝐚𝐦𝐚𝐤𝐚𝐦𝐮) 𝐑𝐚𝐢𝐧𝐚𝐧 𝐝𝐚𝐧 𝐢𝐪𝐛𝐚𝐚𝐥 𝐑𝐲𝐚𝐧𝐬𝐲𝐚𝐡 '𝐒𝐚𝐡𝐚𝐛𝐚𝐭 𝐣𝐚𝐝𝐢 𝐜𝐢𝐧𝐭𝐚? 𝐌𝐞𝐧𝐮𝐫𝐮𝐭...