delapanpuluh 'UKS rasa CINTA!'

635 57 6
                                    

VOMMENT

VOMMENT

VOMMENT

VOMMENT

VOMMENT

VOMMENT

VOMMENT

VOMMENT

VOMMENT

VOMMENT

VOTE

VOTE

VOTE

VOTE

VOTE

VOTE

VOTE

VOTE

VOTE

VOTE



*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*





Bel istirahat sudah berbunyi, semua siswa/siswi berlarian menuju kantin untuk mengisi perut mereka yang terasa lapar, tak terkecuali (namakamu) dan kawanannya

Sebelum ke UKS untuk mengobati luka lebam yang ada di wajah iqbaal, reno, dan hans. Mereka terlebih dulu mengisi perut, hingga akhirnya mereka Caw ke UKS

Mereka bertiga --iqbaal,reno-- diobati oleh (namakamu), sementara hans diobati oleh deandra

"aadduhhduhh! pelan-pelan dong de, sakit ini." ringis hans

Deandra yang ada dihadapannya ini, mengabaikan ucapannya, ia memilih fokus untuk mengompres luka lebam hans dengan kapas yang sudah di beri alkohol, "(nam), alkoholnya masih ada gak?"

"ada tuh de, di deket meja."

"oke,"

(namakamu) sedang mengompres luka lebam diwajah reno yang kali ini dibagian kedua pelipisnya, "sakit gak ren?"

"enggak, adem." jawab reno diselingin cengirannya

bruk!

Reno mendapati pukulan keras dari iqbaal, pria itu memukul bahunya dengan keras, sehingga membuatnya, meringis, "anjirr,"

"kesempatan dalam kesempitan lo!" ketus iqbaal

"apaan sih lu? siapa juga yang--"

"alah! bacot lu, asu!" balas iqbaal, ia melirik sinis pada reno, sementara reno memilih untuk diam sembari memandangi wajah (namakamu) yang ada dihadapannya ini, ia tersenyum "lo cantik (nam) kalo diliatin dari deket,"

"ren, gue tampol lu ya?"

(namakamu) menekankan luka lebam reno dengan pelan, "ulerr dasar!"

"yaelah, gue kan ngomong apaadanya baal," ia menatap pada iqbaal dengan polos

"sok polos lu njing," ucap iqbaal sebal

"jaga bahasanya baay," ucap (namakamu) tanpa menoleh sedikitpun

𝐀𝐧𝐭𝐚𝐫𝐚 𝐒𝐚𝐡𝐚𝐛𝐚𝐭 𝐃𝐚𝐧 𝐏𝐞𝐫𝐚𝐬𝐚𝐚𝐧 (𝐓𝐀𝐌𝐀𝐓)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang