Seperti biasa paginya (namakamu) berangkat sekolah diantar oleh supir papahnya, dan sekarang ia sudah sampai di sekolahnya tepatnya di depan gerbang sekolah dan ia melihat iqbaal yang sedang berdiri di dekat pos satpam sambil memasukan kedua tangannya di saku celananya *tjakep
"Si iqbaal ngapain di situ?" Batinnya sambil berjalan kearah iqbaal
"Hai princess selamat pagi," sapa iqbaal dengan senyuman khasnya
Membalas senyuman "Hai bay, Lo ngapain berdiri disini? Nungguin siapa?"
Mendesah "Ck! Nungguin lo lah! Cewek yang gue mau tungguin kan cuman lo doang," kesal iqbaal
Menunjukan jejeran giginya "Hehe... sorry bay, canda-canda! Udah ah pagi-pagi gini udah kesel gitu, mending sekarang kita masuk yuk," ajak (namakamu) jalan duluan
Iqbaal tersenyum lalu dia sedikit berlari kecil untuk mengikuti (namakamu) dan mensejajarkan tubuhnya dengan tubuh gadis itu
"Oiya (nam), Gue bawa bekel buat lo.."
Mendelik "Pasti gegara bunda bawain roti yang isinya selai stroberi kan?" Tebak (namakamu)
Mengangguk "Ya kek biasa (nam)! Lo kan tau sendiri, kalo gue gak suka selai stroberi,"
Menghentikan langkahnya, reflek iqbaal pun ikut berhenti "Bay, walaupun lo gak suka... tapi seenggaknya kan lo ngehargain bunda yang udah cape-cape bangun pagi, hanya demi bikinin lo bekel kasian bunda," Khotbah (namakamu)
"Iya gue tau, tapi kan gue gak bisa maksain apa yang gue gak suka (nam),"
Reflek (namakamu) sedih menatap iqbaal yang tiba-tiba murung seperti itu, mungkin omongannya tadi terlalu kasar
"Y-ya, maaf bay gue gak bermaksud buat nyudutin lo kok! Gue cuman ngomong apa yang gue fikirin aja, sorry ya gue udah ngomong kasar sama lo,"
Terkekeh "Enggak... Gak pa-pa! Omongan lo bener kok," balas iqbaal
"Yaudah deh, mana atuh roti yang buat gue?" Pinta (namakamu) menyodorkan tangan kanannya
"Nanti aja pas istirahat,"
"Yaudah iya, yuk kekelas.."
Dan mereka pun melanjutkan langkahnya yang terarah ke kelas, tapi tiba-tiba saja vino datang dari depan dengan tatapan yang sendu
"Sayang!"
Seketika iqbaal dan (namakamu) melempar tatapan dan bingung akan kehadiran vino
"(Nam), keknya gue duluan aj--" ucap iqbaal terpotong
"Gak! Lo disini aja, gue mau bareng sama lo," tahan (namakamu)
Meraih tangan (namakamu) "sayang!please maafin aku," ucap vino
Melepas dengan kasar "Kak! Ini disekolah ya, aku mau fokus belajar, kalo kakak cuman mau ngomongin soal yang kemarin, nanti aja diluar sekolah, yuk bay," ucap (namakamu) pergi sambil menarik iqbaal
Vino menatap (namakamu) yang mulai menjauh dengan tatapan sendu
"Lo lagi ada masalah sama pacar lo?" Tanya iqbaal ditengah perjalanannya menuju kelas
Menghentikan jalannya lalu mengangguk lemah "Dia ngeselin, masa ya? Dia cemburu sama lo! Ngeselin banget kan?"
Tersentak "Hah? Cemburu sama gue? Maksud lo?"
"Iya, dia cemburu sama lo yang tiap kali gue belain lo terus,"
"Aduhh!! (Namakamu)... (namakamu)... lo tuh bego atau gimana sih? Pantes aja lah, dia cemburu sama gue, orang lo terus-terusan ngebelain gue! Dia, berhak marah ataupun kesel sama lo, karna sekarang tuh lo pacarnya dia, Lo harus ngertiin prasaan dia, Lo harus maklumin itu (nam),"
"Tapi kan bay, dia tuh kek gak suka sama hubungan kita berdua, dia kan udah tau kalo gue sama lo itu sahabatan, tapi seakan-akan dia tuh pura-pura gak tau bay, gue gak suka dia kek gitu," jelas (namakamu)
Tangannya terangkat untuk mengelus rambut (namakamu) "Coba deh lo dari sekarang, sekali-sekali lo gak usah mikirin gue, lupain gue sebentar aja, kalo lo lagi sama vino, bikin dia seneng sama lo, Lo kan dari dulu suka sama dia,"
"Tap-"
"Gue gak pengen hubungan gue dan dia gak baik-baik aja, hanya karna keegoisan lo (nam)! Lo harus tau itu," sahut iqbaal
Menghelai nafas "Yaudah deh, gue bakalan ngelakuin itu, ini demi lo ya bay,"
"Shit! Bukan demi gue, tapi ini demi hubungan lo dan vino," ucap iqbaal
Mengangguk "yaudah iya bay,"
"Yaudah yuk kita kekelas, prasaan dari tadi berenti terus," ucap iqbaal
Terkekeh "yaudah yuk,"
~~~
Di jam pelajaran seperti ini kelas iqbaal dan (namakamu) dikasih tugas individu sama gurunya buat cari tau tentang perubahan zat kimia ke zat elektron *ngasal tapi harus search lewat buku yang ada diperpustakaan gak boleh lewat internet, jadi teman-teman mereka berdua termasuk mereka berduapun berbondong-bondong ke perpustakaan yang gak jauh dari kelas mereka
Tapi, ya you know lah... Gak semuanya ngerjain, ada yang numpang wifian, selfie gaje, nyanyi-nyanyi,gosip, pacaran, dll, walaupun diperpustakaan mereka samasekali gak dimarahin sama penjaganya, mungkin udah cape ngebacotin mereka kali... Kecuali (namakamu) dan iqbaal, mereka berdua tetep ngerjain tugas itu walaupun rasa malas terus menghantui mereka berdua,
"Aduhh bay! Gue males ah," rengek (namakamu) menghempaskan bukunya dimeja dengan kasar
"Yaudah sih kalo lo gak mau ngerjain juga gak pa-pa... tapi, nanti kalo lo mau liat, gue gak akan ngasih..." ucap iqbaal sambil menulis dibuku tulisnya
Mendelik "Tumben banget lo rajin kek gini? Biasanya, bodoamatan sama tugas,"
"Gue kan most wanted disekolah ini, jadi gue mau memberikan etika dan pelajaran yang baik buat adik kelas ataupun kakak kelas," balas iqbaal asal
"Paansih! Gaje lu... Bay gue mau kekantin dulu ya, laper! Lo mau nitip gak?"
Menggeleng "Gak usah! Gue mau nyelesein ini dulu, nanti gue nyusul dah," ucap iqbaal tanpa menengok
Mengangguk lalu beranjak pergi keluar perpustakaan dan berjalan menuju kantin
"Bu, aku mau siomaynya dong 5 ribuan aja, sama es teh manis juga ya," pesan (namakamu)
"Oke neng, tunggu ya!"
Setelah memesan (namakamu) duduk di bangku, lalu memainkan hpnya sembari menunggu pesannya datang
"Oy!" Billy datang menggebrak meja itu sedikit keras, lalu dia duduk di hadapan (namakamu)
"Gak kaget bil," sahut (namakamu) yang masih terfokus ke hpnya
"Ah anjir! Kirain gue kaget," kesal billy
Menyimpan hpnya di saku seragam lalu terkekeh "itu tandanya, Lo kurang pro,"
Mendesah "ck! Apaan pra-pro-pra-pro,"
"Btw, lo ngapain kekantin? Emangnya lo udah selesai ngerjain tugas dari pak bandi?"
"Udah dong! Emangnya lo? Kerjaan belum selesei, langsung cabut kesini," cibir billy
"Gue udah pinter bil, makanya gue kesini, gak penting belajar," pede (namakamu)
*astajimm
"Bacot dasar!"
Menyengir "hehehe, lo gak mesen?" Tanya (namakamu)
Billy mengangguk lalu mengangkat tangan kananya "Bu, billy pesen Bakso 1mangkok ya, sama lemon teanya 1,"
"Oke siap!"
"Tadi gue liat si iqbaal gak ikut kesini kenapa dia? Berantem lagi lo bedua?"
Mengusap wajah billy sekilas "Gak lah! Yakali bil, Dia lagi nyelesein tugasnya, nanti juga dia nyusul.."
"Numben tu bocah rajin,"
"Kena pencerahan kali," balas (namakamu)
~~~~
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐀𝐧𝐭𝐚𝐫𝐚 𝐒𝐚𝐡𝐚𝐛𝐚𝐭 𝐃𝐚𝐧 𝐏𝐞𝐫𝐚𝐬𝐚𝐚𝐧 (𝐓𝐀𝐌𝐀𝐓)
General FictionPEMERAN CEWEKNYA YEEN, KALO JIJIK GAUSAH BACA! GAUSAH KOMEN!! (𝐅𝐎𝐋𝐋𝐎𝐖 𝐒𝐄𝐁𝐄𝐋𝐔𝐌 𝐌𝐄𝐌𝐁𝐀𝐂𝐀) (𝐂𝐎𝐌𝐏𝐋𝐄𝐓𝐄𝐃) (𝐍𝐚𝐦𝐚𝐤𝐚𝐦𝐮) 𝐑𝐚𝐢𝐧𝐚𝐧 𝐝𝐚𝐧 𝐢𝐪𝐛𝐚𝐚𝐥 𝐑𝐲𝐚𝐧𝐬𝐲𝐚𝐡 '𝐒𝐚𝐡𝐚𝐛𝐚𝐭 𝐣𝐚𝐝𝐢 𝐜𝐢𝐧𝐭𝐚? 𝐌𝐞𝐧𝐮𝐫𝐮𝐭...