41

747 53 1
                                    

Hari minggu ini (namakamu) berniat untuk berdiam diri dirumah saja sembari mengerjakan tugas yang diberikan oleh gurunya.

Dan sekarang ia tengah duduk disofa ruang keluarga sambil menonton kartun kesukaannya, yang setiap hari minggu akan tayang.

"Ish! Ngeselin banget sih tu plankton! Gue bejek-bejek baru nyaho lu!" Gumam (namakamu) kesal

Tok! Tok!

"Assalamualaikum!"

Terdengar ada suara yang mengetuk pintu rumah (namakamu) dan juga menyebutkan salam. Mungkin tamu? Tapi kenapa bertamu sepagi ini? Tidak pagi sih, tapi menuju siang.

(Namakamu) masih fokus dengan tontonan kartunnya dan ia menghiraukan tamu itu, padahal ia sudah tau bahwa ada tamu yang mengunjungi rumahnya

Tok! Tok! Tok!

"Assalamualaikum! Spadaa!"

"Ck! Ganggu aja! Siapa sih!" Kata (namakamu) menggerutu dan masih dalam posisi duduk

"Assalamualikum!! Permisi,"

"Ish! IYA-IYA! GAK USAH NGEGAS DONG!" Teriak (namakamu) bergegas menghampiri tamu itu seraya sambil membukakan pintu

Ngegas? Orang jelas-jelas hanya dia yang ngegas, oh tuhan! Gadis ini.

Clek!

"Hai..." sapa seseorang itu

(Namakamu) masih dengan ekspresi kesal namun pada saat melihat siapa yang datang, seketika ia tersenyum kikuk "ehh-- daffa!"

Pria itu adalah daffa dengan paras yang mempesona.

Gais bayangin aja daffa itu ariirham oke! Jahahha nah kalo marcell bayangin aja Ammar zoni tapi yang disinetron Cinta suci SCTV. Nama marcell juga terinspirasi dari marcell A.K.A ammar zoni. Kalo belum tau tonton aja dah yee!
Sekian.

"Kok mukanya kek kesel gitu? Kenapa?" Tanya daffa

(Namakamu) tersentak lalu dengan cepat ia menggeleng "eng-enggak! Gak kenapa-napa,"

"Lo kesel ya gue dateng pagi-pagi gini? Kalo gitu gue pul--"

"Ehh-- enggak! Gak pa-pa kok! Lagian, ini udah otw siang juga kan? Gak pa-pa kok santai aja." Cekal (namakamu)

Daffa terlihat seperti menahan tawa, ketika melihat ekspresi (namakamu)

Daffa berdehem "serius nih? Gak pa-pa?" Tanyanya meyakinkan

"Iya daffa,"

Daffa mengangguk paham

"Eum, masuk yuk daff. Gak enak berdiri kek gini,"

Daffa mengangguk "yuk! Lo duluan."

Mereka berdua masuk kedalam rumah. Dan langsung berjalan ke ruang tamu

*

"Mau minum apa?" Tanya (namakamu) yang sudah duduk di hadapan daffa

"Terserah lo aja."

(Namakamu) mengangguk lalu ia memanggil pembantu untuk mengambil minuman untuk daffa tak lupa cemila ringan

"Bi tolong ambilin teh manis anget ya, sama cemilannya juga."

"Baik non. Permisi," balas bi sumi beranjak pergi

𝐀𝐧𝐭𝐚𝐫𝐚 𝐒𝐚𝐡𝐚𝐛𝐚𝐭 𝐃𝐚𝐧 𝐏𝐞𝐫𝐚𝐬𝐚𝐚𝐧 (𝐓𝐀𝐌𝐀𝐓)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang