Sudah hampir 2minggu iqbaal digantung perasaannya oleh (namakamu). Ia sudah berkali-kali menanyakan tentang hal yang sama pada (namakamu), namun gadis itu masih saja mengacuhkannya. Bukan mengacuhkan, lebih tepatnya memberikan alasan yang membuat iqbaal terus saja uring-uringan. Sok cantik emang si (namakamu) itu! Hehe
Seperti sekarang (namakamu) yang sedang makan baksopun diganggu oleh iqbaal yang terus mengomelinya
"Lo kenapa sih engga sekarang aja ngasih kepastian sama gue?"
(Namakamu) yang sedang mengunyahpun menoleh pada iqbaal "nanti dulu ibaay! Ganggu aja sih, lo gak liat apa gue lagi makan?" Omel (namakamu)
Iqbaal melirik sinis "ya kan bisa sambil makan,"
(Namakamu) menyudahi makannya lalu ia menatap iqbaal heran "kemarin gue bilang apa? Kita dari dulu emang udah pacaran, tapi kitanya aja yang gak nyadar!"
"Kapan?" Tanya iqbaal mengeryit
"Ck! Waktu itu-- waktu di taman yang deket komplek rumah kita," balas (namakamu) kesal
Iqbaal sejenak terdiam. Namun sedetik kemudian, ia tercengir "oh iya-- gue inget!"
"Jadi sekarang kita pacaran nih?" Tanya iqbaal meyakinkan
(Namakamu) menghelai nafasnya "iya iqbaal ramadhan,"
Iqbaal dengan sigap merentangkan kedua tangannya seperti ingin memeluk (namakamu) namun tertahan oleh gadis itu
"Ehh-- mau ngapain?"
Iqbaal mengeryit "mau meluk lah!"
(Namakamu) menggeleng "enggak! Enak aja lo."
"Tapi kan kita pacaran (nam), jadi gak papa dong?" Kesal iqbaal
"Emang ada ya, yang pacaran harus banget buat pelukan? Engga kan bay,"
Iqbaal bersedekap kedua tangannya kesal ia menggerutu "ngeselin banget sih," cicitnya
(Namakamu) tertawa melihat iqbaal yang kesal padanya "hahaha!"
Iqbaal melirik sinis "Gak usah ketawa lo! Gak ada yang lucu juga!"
(Namakamu) menatap iqbaal heran "dih! Ada hak apa lo, ngelarang gue buat gak ketawa?"
"Ya ada dong, gue kan cowok lo. Jadi gue ada hak buat ngelarang lo ngelakuin ini-itu,"
"Excuse me mr.iqbaal orangtua gue aja gak pernah buat ngelarangin gue ini-itu. Lo dikehidupan gue cuman menjabat as my lateboyfriend aja no more!" Ceplos (namakamu) dengan santai
Iqbaal terkekeh "late boyfriend?"
(Namakamu) mengangguk "iya. Lo gue cap sebagai my mr.late boyfriend," balas (namakamu)
Iqbaal terkekeh "bisa aja lu cantik!" Ia mengacak-ngacak rambut gadis itu
(Namakamu) menepis tangan iqbaal yang mengacak rambutnya dengan kasar "ihh ibaay! Seneng banget ya ngacakin rambut gue?!"
"Senenglah! Kan lo milik gue," ucap iqbaal sembari menopang dagunya sambil menatap gadisnya itu lekat-lekat
"Dih? Gak jelas dasar!"
Iqbaal terus saja menatap wajah (namakamu), sehingga sang pemilik wajah cantik itupun tersipu malu
"Jangan liatin gue dong!" Ucapnya malu sembari mengusap wajah iqbaal pelan
Iqbaal menggenggam tangan (namakamu) yang menatapnya "kenapa sih emang?"
"Ya gue--"
Gbrak!!
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐀𝐧𝐭𝐚𝐫𝐚 𝐒𝐚𝐡𝐚𝐛𝐚𝐭 𝐃𝐚𝐧 𝐏𝐞𝐫𝐚𝐬𝐚𝐚𝐧 (𝐓𝐀𝐌𝐀𝐓)
General FictionPEMERAN CEWEKNYA YEEN, KALO JIJIK GAUSAH BACA! GAUSAH KOMEN!! (𝐅𝐎𝐋𝐋𝐎𝐖 𝐒𝐄𝐁𝐄𝐋𝐔𝐌 𝐌𝐄𝐌𝐁𝐀𝐂𝐀) (𝐂𝐎𝐌𝐏𝐋𝐄𝐓𝐄𝐃) (𝐍𝐚𝐦𝐚𝐤𝐚𝐦𝐮) 𝐑𝐚𝐢𝐧𝐚𝐧 𝐝𝐚𝐧 𝐢𝐪𝐛𝐚𝐚𝐥 𝐑𝐲𝐚𝐧𝐬𝐲𝐚𝐡 '𝐒𝐚𝐡𝐚𝐛𝐚𝐭 𝐣𝐚𝐝𝐢 𝐜𝐢𝐧𝐭𝐚? 𝐌𝐞𝐧𝐮𝐫𝐮𝐭...