SembilanDelapan 'Bebebsakit'

567 54 1
                                    

pukul 6.56 am















Iqbaal barusaja datang kesekolah dengan tampang wajah yang muram. Lantas membuat teman-teman bingung

"Tumben telat baal!" ujar Hans

Iqbaal mendudukkan dirinya seraya menyimpan tasnya dimeja, lalu menghela nafas panjang tanpa ada niatan untuk menjawab ucapan Hans

"Ngapa lo?" tanya Reno

"(namakamu) dari semalem sampe sekarang kaga ada kabar!" eluhnya

Hans yang sedang memainkan gitarpun terhenti sejenak, "Ngambek kali!" ucapnya lalu kembali melanjutkan petikan gitar

Iqbaal menggeleng, "Mana mungkin ngambek! Orang kita baik-baik aja kok!"

"iya juga sih, Tumben juga tuh bocah belum nongol!" gumam Reno

"Hans, si deandra mana? Belum dateng juga?" tanya iqbaal

Hans menyandarkan gitar itu dinding, "Lagi ke toilet,"

"Mudah-mudahan dia tau kenapa cewek gue sampe sekarang gaada kabar!"

Tak lama kemudian datanglah Deandra dengan Rania teman sekelasnya

"Tuh si dean," ucap Reno membuat Hans dan Iqbaal menoleh

"Thanks ya Ran udah mau nganterin gue," kekehnya seraya menyengir

"Yoi, santai aja De." Jawab rania lalu pergi kebangkunya begitupun juga Deandra

"Lohhh, baal! Lo udah dateng? (namakamu) mana?" tanya Deandra seraya duduk di bangkunya

Reno, Hans, dan iqbaal mengeryit, "Justru itu gue mau nanya sama lo tentang dia, Gue fikir lo tau dia kemana!" jawab iqbaal dengan raut wajah sedikit kesal

"Dia gak ada chat kamu gitu?" tanya Hans

Deandra menggeleng, "Gaada! Terakhir itu kemarin sore, abis itu gak chattan lagi,"

Mendengar hal itu lantas membuat Iqbaal mendecak, "Trussss kemana dong dia?! Masa tibatiba ngilang sih?"

"sabar dulu baal, Ehhh-- tapi tunggu dulu deh, tadi pas lo on the way kesekolah, kenapa lo gak kerumahnya aja!" usul Reno

"Boro-boro mau kerumahnya! Lo kan tau sendiri, Gue telat bangun!"

Deandra terkekeh, "Tumben baal!"

"Semalem gue main ps ampe jam 1 malem, jadi ya wajar!" belanya

"Semerdeka lu aja lah baal!" celetuk Hans

"Ehh, ini begimana soal cewek gue? Dia kemana anjir!" Ucap Iqbaal frustasi

"Masa dia kaga sekolah? Sakit? Kalo iya, kok dia gak ngechat lo sih? atau seenggaknya gue gitu!" tebak Deandra

"Tungguin aja udah, siapa tau dia telat!" ucap Reno

Iqbaal terdiam, fikirannya masih tertuju pada sang kekasih. Kemana dia? batinnya





*




"assalamualaikum, permisi.."



Ditengah jam pembelajaran tibatiba ada yang mengetuk pintu kelas iqbaal dan hal itu membut atensi sebagian yang ada dikelas ini tertuju pada suara itu tak terkecuali Gina, guru yang sedang mengajar

"Walaikumsalam, ada apa ya pak?"

Iqbaal dapat melihat lelaki paruhbaya yang sedang berbicara pada Gurunya itu, ia mengeryit "Loh! itu kan Pak bandi, supirnya papahnya (namakamu)? kok dia kesini?" batinnya

𝐀𝐧𝐭𝐚𝐫𝐚 𝐒𝐚𝐡𝐚𝐛𝐚𝐭 𝐃𝐚𝐧 𝐏𝐞𝐫𝐚𝐬𝐚𝐚𝐧 (𝐓𝐀𝐌𝐀𝐓)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang