15

1.2K 81 0
                                    

Sekarang (namakamu),iqbaal,
deandra, reno dan billy lagi dikantin karna sudah waktunya istirahat, tumben-tumbenan nih mereka mau satu meja dan makan bareng

"Guys, kemarin gue seneng banget tau," ucap (namakamu) disela makan ciloknya

"Seneng ngapa?" Tanya reno sembari melahap siomaynya

"Kemarin kan gue ketoko buku, ya biasa lah beli novel baru, trus pas gue mau bayar, didompet gue cuman ada 100 ribu doang, gue lupa gak bawa kartu kredit, gue disitu panik banget! Mau gak jadi beli, gak enak sama si mbanya, trus gak lama ada cowok ganteng yang ngebayarin gue, trus gue bilang nanti gue bakalan ngegantiin uangnya tapi dia nolak trus dia ikhlas ngebantuin gue, seneng banget gue guys!" Heboh (namakamu)

"Seganteng apa sih tu cowok?" Cibir billy dengan nada yang tidak suka

Melihat ekspresi billy yang asam, Lantas membuat iqbaal terkekeh

"Ganteng banget bil, kek badboy gitu, tapi yang bikin dia menarik itu adalah cara ngomong dia tuh beda dari cowok-cowok lain, maksud gue bahasa dia tuh kek anak sastrawan, padahal dia bukan anak sastrawan gitu di kampusnya," balas (namakamu)

"Udah om-om dong?" Tebak deandra

"Gak lah de! Taun kemarin dia baru aja lulus dari SMA,"

"Trus-trus, lo jadi deket dong sama dia?" Tanya reno

Mengangguk sambil melahap ciloknya "iya, Dan nanti pulang sekolah, dia bakalan jemput gue, ngajak jalan,"

Menatap (namakamu) kesal "Gak! GAK BOLEH!" Omel iqbaal

Lantas (namakamu), reno, billy dan deandra menatap aneh ke iqbaal. Terlebih (namakamu)

"Kok gak boleh baal?" Tanya deandra

(Namakamu) melebarkan matanya tak menyangka "Iya... Kok gak boleh? Gue udah janji juga sama dia bay," lanjut (namakamu)

Menggeleng "(nam), please deh! Lo sama dia itu baru banget kenal, trus apa tadi? Lo bakal jalan sama dia? Nanti, kalo lo tiba-tiba diculik gimana? Kalo lo diapa-apain sama dia gimana? Lo jangan langsung percaya sama sikap baik dia (nam)! Apalagi sama omongan manis dia," ucap iqbaal posesif

Reno ketawa kecil "Baal... Baal... Posesif banget sih lo? Bilang aja lo cemburu liat (namakamu) jalan sama cowok lain,"

"Gue setuju sama omongan iqbaal," lanjut billy

Menatap ke billy dan iqbaal malas lalu ia mendesah "Ck! Baal kok lo jadi ngelarang gue sih? Lagian nih ya, dia baik kok! Dan gue bisa jaga diri gue baik-baik! Dia gak akan macem-macem sama gue," sahut (namakamu)

"Baal, lo jangan nethink gitu dong! Mungkin, aja cowok itu baik sama (namakamu), Lo jangan suudzon dulu sama orang, dosa.." ucap deandra

"Tapi kan--"

"Bay, please..." pinta (namakamu) memasang puppy eyesnya

Menghelai nafas pelan "oke, gue izinin! Tapi... Kalo ada sesuatu yang terjadi, lo harus cepet-cepet kabarin gue ya! Gue gak mau lo kenapa-kenapa," ucap iqbaal lembut

(Namakamu) dengan cepat mengangguk sambil tersenyum

Memutarkan bola matanya "Aduhh!! Baper dah gue baal," goda deandra

"(Nam), lo jaga diri lo baik-baik ya! Inget! Lo sama dia baru banget kenal, lo belum tau seluk beluk dia seperti apa," ucap billy

Mengangguk "iya bil, makasih ya udah care sama gue,"

"(Nam), Gue gak mau tau ya, nanti kalo gue telfon lo, Lo harus udah ada dirumah sebelum jam 6 sore oke!" Ucap iqbaal

"Iya ayah!" Ucap (namakamu) dengan nada di imut-imutkan tapi dengan tatapan malas

𝐀𝐧𝐭𝐚𝐫𝐚 𝐒𝐚𝐡𝐚𝐛𝐚𝐭 𝐃𝐚𝐧 𝐏𝐞𝐫𝐚𝐬𝐚𝐚𝐧 (𝐓𝐀𝐌𝐀𝐓)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang